kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Hong Kong bakal tanpa parlemen, ini penyebabnya


Kamis, 12 November 2020 / 06:53 WIB
Hong Kong bakal tanpa parlemen, ini penyebabnya
ILUSTRASI. Kepala Eksekutif Hong Kong Carrie Lam mengangkat gelas dalam upacara peringatan Hari Nasional China di Grand Hall di Hong Kong, China, Kamis (1/10/2020). REUTERS/Lam Yik


Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

Pemilu itu ditunda, dengan pihak berwenang menyalahkan virus corona. Pemimpin Hong Kong yang pro-Beijing, Carrie Lam, Rabu mengatakan diskualifikasi itu "konstitusional, legal, masuk akal dan perlu". Seorang juru bicara kementerian luar negeri di Beijing mengatakan itu adalah "tindakan yang diperlukan untuk mempertahankan supremasi hukum di Hong Kong".

Lebih dari 10.000 orang ditangkap selama lebih dari 7 bulan protes, dan pengadilan sekarang diisi dengan persidangan. Banyak di antaranya melibatkan anggota parlemen oposisi dan aktivis terkemuka.

Baca juga: Promo Tupperware November 2020, gratis voucher belanja & diskon 40% alat masak

Para kritikus mengatakan ketentuan UU tersebut secara luas merupakan pukulan telak bagi kebebasan yang dijanjikan China untuk menjadi hak Hong Kong setelah berakhirnya pemerintahan kolonial Inggris pada 1997.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Anggota Parlemen Pro-Demokrasi Hong Kong Rencanakan Pengunduran Diri Massal"

,
Penulis : Shintaloka Pradita Sicca
Editor : Shintaloka Pradita Sicca

Selanjutnya: Murah, lelang rumah sitaan bank, lokasi di Bekasi, Rp 190 juta luas 133 m2



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×