kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.880.000   -4.000   -0,21%
  • USD/IDR 16.260   50,00   0,31%
  • IDX 6.928   30,28   0,44%
  • KOMPAS100 1.008   6,44   0,64%
  • LQ45 773   2,07   0,27%
  • ISSI 227   2,98   1,33%
  • IDX30 399   1,47   0,37%
  • IDXHIDIV20 462   0,59   0,13%
  • IDX80 113   0,62   0,55%
  • IDXV30 114   1,38   1,22%
  • IDXQ30 129   0,27   0,21%

Hong Kong kian panas, penghina lagu kebangsaan China didenda dan dipenjara tiga tahun


Kamis, 04 Juni 2020 / 18:48 WIB
Hong Kong kian panas, penghina lagu kebangsaan China didenda dan dipenjara tiga tahun
ILUSTRASI. Pengunjuk rasa anti pemerintah berkelahi dengan polisi saat aksi protes pada waktu makan siang ketika pembacaan kedua dari uu lagu kebangsaan kontroversial berlangsung di Hong Kong, China, Rabu (27/5/2020). REUTERS/Tyrone Siu


Sumber: South China Morning Post,BBC | Editor: Ahmad Febrian

BBC menulis,  pengesahan itu berbarengan dengan warga Hong Kong menyalakan lilin di berbagai penjuru kota guna memperingati pembantaian para pendemo di Lapangan Tiananmen, Beijing, oleh militer China pada tahun 1989 silam.

Pada akhir Mei lalu, polisi di Hong Kong menangkap sekitar 300 orang dan melepaskan tembakan berisi bubuk merica ke arah pengunjuk rasa, saat para anggota Dewan Legislatif tengah membahas Rancangan Undang-Undang tersebut.

Para pemrotes menggelar demonstrasi menentang RUU yang isinya akan mengkriminalkan orang-orang yang menghina lagu kebangsaan China, Mereka juga menggelar unjuk rasa untuk menolak rancangan UU Keamanan Nasional yang kontroversial dan dianggap sebagai lonceng kematian demokrasi di Hong Kong.  




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×