kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Hong Kong memanas lagi, polisi tembakkan gas air mata ke arah kampus


Selasa, 12 November 2019 / 08:42 WIB
Hong Kong memanas lagi, polisi tembakkan gas air mata ke arah kampus
ILUSTRASI. Seorang polisi antihuru-hara menembakkan gas air mata ke arah pendemo antipemerintah di Distrik Tsim Sha Tsui, Hong Kong, 27 Oktober 2019.


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

Sebelumnya, Pemimpin Hong Kong Carrie Lam menyatakan, kekerasan di bekas jajahan Inggris itu telah melampaui tuntutan para pemrotes untuk mewujudkan demokrasi, dan para demonstran sekarang adalah musuh rakyat.

Baca Juga: Pasca polisi tembak pendemo, AS kutuk penggunaan kekuatan mematikan di Hong Kong

Amerika Serikat (AS) mengutuk kekerasan oleh semua pihak, baik polisi maupun pendemo, dan memantau perkembangan situasi di Hong Kong dengan sangat serius.

Selain itu, Washinton mendesak Beijing untuk menghormati komitmen bahwa Hong Kong akan mendapatkan tingkat otonomi yang tinggi, dan rakyat Hong Kong bakal menikmati hak asasi manusia juga kebebasan berekspresi dan berkumpul secara damai.

"AS mendesak Pemerintah Hong Kong untuk membangun dialog dengan publik Hong Kong dan memulai upaya untuk mengatasi keprihatinan mendasar yang memicu protes. Kami juga mendesak para pemrotes untuk menanggapi upaya dialog," kata Morgan Ortagus, juru bicara Kementerian Luar Negeri AS, seperti dikutip Reuters.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×