CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.495.000   14.000   0,95%
  • USD/IDR 15.585   85,00   0,54%
  • IDX 7.521   40,52   0,54%
  • KOMPAS100 1.169   8,10   0,70%
  • LQ45 933   4,48   0,48%
  • ISSI 227   2,02   0,90%
  • IDX30 480   1,12   0,23%
  • IDXHIDIV20 578   0,90   0,16%
  • IDX80 133   1,02   0,77%
  • IDXV30 142   1,62   1,15%
  • IDXQ30 161   0,16   0,10%

Hubungan Makin Kuat, Putin Bertemu dengan Presiden Iran, Masoud Pezeshkian


Sabtu, 12 Oktober 2024 / 08:07 WIB
Hubungan Makin Kuat, Putin Bertemu dengan Presiden Iran, Masoud Pezeshkian
ILUSTRASI. Vladimir Putin Photo TASS/Dennis Grombkowski/Getty Images. Vladimir Putin, Presiden Rusia mengadakan pertemuan dengan Presiden Iran Masoud Pezeshkian pada hari Jumat (11/10) di Turkmenistan.


Sumber: Reuters | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Vladimir Putin, Presiden Rusia mengadakan pertemuan dengan Presiden Iran Masoud Pezeshkian pada hari Jumat (11/10) di Turkmenistan. 

Kedua pemimpin negara tersebut saling memuji hubungan ekonomi negara mereka yang semakin erat dan pandangan yang sama tentang urusan dunia. 

Putin, yang negaranya menjadi tuan rumah pertemuan puncak negara-negara BRICS di Kazan pada tanggal 22-24 Oktober, mengundang Pezeshkian untuk datang ke Rusia dalam kunjungan resmi, sebuah usulan yang diterima pemimpin Iran tersebut menurut kantor berita negara Rusia, RIA. 

"Secara ekonomi dan budaya, komunikasi kita semakin kuat dari hari ke hari dan menjadi lebih kuat," kata Pezeshkian kepada Putin seperti dikutip kantor berita resmi Iran, IRNA.

"Tren kerja sama yang semakin meningkat antara Iran dan Rusia, dengan mempertimbangkan keinginan para pemimpin tertinggi kedua negara, harus dipercepat untuk memperkuat hubungan ini," katanya.

Dalam laporan selanjutnya dari Dubai, kantor berita Rusia, TASS mengutip pernyataan presiden Iran, dalam sebuah video yang dikeluarkan oleh kantornya, yang mengatakan bahwa kedua pihak telah sepakat untuk meningkatkan kerja sama di sejumlah bidang.

Baca Juga: X Keluarkan Unilever Dalam Gugatan Antimonopoli Iklan

"Pembicaraan kami dengan presiden Rusia berlangsung sekitar satu jam. Dan kami kembali membicarakan tentang kesepakatan yang telah kami buat," laporan tersebut mengutip pernyataannya.

"Kami memiliki interaksi yang konstruktif. Kami sepakat untuk mempercepat penyelesaian proyek-proyek di sektor gas, pembangunan jalan dan rel kereta api, desalinasi, dan proyek-proyek lain yang terkait dengan energi, petrokimia, dan listrik."

Pezeshkian bulan lalu berkomitmen untuk mempererat hubungan negaranya dengan Rusia guna melawan sanksi Barat. 

Kedua negara mengatakan mereka hampir menandatangani perjanjian kemitraan strategis, sesuatu yang Pezeshkian katakan pada hari Jumat yang ia harapkan dapat diselesaikan pada pertemuan puncak BRICS di Rusia akhir bulan ini.

PUTIN MENGATAKAN TATA DUNIA BARU MUNCUL

Rusia mengatakan kerja sama dengan Iran meluas di semua bidang.

"Kami bekerja sama secara aktif di arena internasional, dan penilaian kami terhadap peristiwa terkini di dunia sering kali sangat dekat," TASS mengutip pernyataan Putin kepada Pezeshkian di sela-sela konferensi di ibu kota Turkmenistan, Ashgabat.

Menurut IRNA, Pezeshkian mencatat bahwa Iran dan Rusia memiliki kapasitas pelengkap yang signifikan dan dapat saling membantu. 

Baca Juga: Dana US$ 39 Miliar Masuk Pasar Saham China

"Posisi kami di dunia jauh lebih dekat satu sama lain daripada dengan yang lain," katanya kepada pemimpin Rusia tersebut. 

Pezeshkian sebelumnya mengatakan bahwa Israel harus berhenti membunuh orang-orang tak berdosa dan tindakannya di Timur Tengah didukung oleh AS dan Uni Eropa. 

Rusia juga mengkritik Israel, yang mengatakan bahwa Israel melindungi keamanannya sendiri, karena membom wilayah sipil.

Putin dikutip oleh TASS mengatakan kepada Pezeshkian bahwa hubungan ekonomi antara Moskow dan Teheran sedang meningkat.

Dalam komentar yang dirilis oleh Kremlin pada hari Jumat sebelumnya, Putin mengatakan kepada konferensi di negara Asia Tengah itu bahwa tatanan dunia baru sedang dibentuk dan bahwa pusat-pusat pertumbuhan ekonomi serta pengaruh keuangan dan politik baru sedang muncul.

Rusia mendukung diskusi internasional seluas mungkin tentang dunia multipolar yang sedang muncul dan terbuka untuk membahasnya dalam berbagai forum, termasuk Persemakmuran Negara-negara Merdeka, Uni Ekonomi Eurasia, Organisasi Kerjasama Shanghai, dan BRICS, kata Putin.

Baca Juga: Kamala Harris Bakal Bentuk Dewan Penasehat Bipartisan Jika Menang Pilpres AS

Selanjutnya: Semen Indonesia (SIG) & Pelindo Perkuat Kerja Sama untuk Ketersediaan Bahan Bangunan

Menarik Dibaca: Peringati No Bra Day, Intip 5 Keuntungan Tidak Pakai Bra




TERBARU
Kontan Academy
Eksekusi Jaminan Fidusia Pasca Putusan MK Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES)

[X]
×