kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.909.000   -24.000   -1,24%
  • USD/IDR 16.195   57,00   0,35%
  • IDX 7.898   -32,88   -0,41%
  • KOMPAS100 1.110   -7,94   -0,71%
  • LQ45 821   -5,85   -0,71%
  • ISSI 266   -0,63   -0,24%
  • IDX30 424   -3,04   -0,71%
  • IDXHIDIV20 487   -3,38   -0,69%
  • IDX80 123   -1,10   -0,89%
  • IDXV30 126   -1,56   -1,22%
  • IDXQ30 137   -1,32   -0,96%

Hubungan memanas, Jepang berencana menolak kunjungan Xi Jinping?


Sabtu, 13 Juni 2020 / 16:35 WIB
Hubungan memanas, Jepang berencana menolak kunjungan Xi Jinping?
ILUSTRASI.


Sumber: South China Morning Post | Editor: Tendi Mahadi

Namun, hubungan antara kedua belah pihak terus membaik dalam beberapa tahun terakhir dan memuncak pada awal wabah coronavirus. Penyakit ini memicu curahan dukungan dari Jepang, yang mengirimkan masker dan persediaan darurat.

Pada saat itu juru bicara Kementerian Luar Negeri China Hua Chunying berterima kasih kepada Jepang atas dukungannya yang mengharukan.

Baca Juga: Kasus corona naik, Beijing tutup pasar grosir dan tunda buka sekolah

Tetapi niat baik Jepang cepat menguap setelah China dituduh mengeksploitasi pandemi untuk mendorong diplomasi agresif dan memperketat cengkeramannya atas Hong Kong, pusat keuangan dan bisnis global di mana Jepang memiliki kepentingan yang signifikan.

Sekitar 1.400 perusahaan Jepang hadir di Hong Kong, yang merupakan importir barang pertanian Jepang terbesar di dunia. Diplomat tersebut mengatakan komunitas bisnis khawatir bahwa undang-undang keamanan nasional akan mengguncang fondasi Hong Kong.




TERBARU
Kontan Academy
Mengelola Tim Penjualan Multigenerasi (Boomers to Gen Z) Procurement Strategies for Competitive Advantage (PSCA)

[X]
×