kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Human Rights Watch: Korea Utara perlakukan manusia lebih rendah dari hewan


Senin, 19 Oktober 2020 / 11:35 WIB
Human Rights Watch: Korea Utara perlakukan manusia lebih rendah dari hewan
ILUSTRASI. Negara yang dipimpin Kim Jong Un ini kembali menerima kritik atas dugaan pelanggaran HAM berat kepada para tahanan.


Sumber: Channel News Asia | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

Yoon Young Cheol, mantan tahanan lain menambahkan, di penjara semua tahanan diperlakukan tidak lebih berharga dari seekor hewan, dan pada akhirnya semua akan lebih rendah dari hewan.

Beberapa tahanan wanita juga mengakui adanya kekerasan seksual yang dialami selama dalam tahanan. Kim Sun Young, mantan tahanan yang melarikan diri dari Korea Utara tahun 2015 mengatakan bahwa dirinya diperkosa oleh interogatornya di sebuah pusat penahanan.

Setelah menemukan fakta ini, Human Rights Watch meminta Pyongyang untuk mengakhiri penyiksaan dan perlakuan kejam, tidak manusiawi dan merendahkan dalam penahanan.

Mereka juga mendesak Korea Selatan, AS, serta negara anggota PBB lainnya untuk secara terbuka menekan pemerintah Korea Utara.

Korea Utara telah lama menerima sorotan dari PBB akibat dugaan pelanggaran HAM berat, sistematis, dan luas selama bertahun-tahun, terutama yang ada di dalam tahanan.

Di sisi lain, Korea Utara menyatakan bahwa pihaknya telah menerapkan sistem HAM yang sesuai dengan negaranya. Negara yang dipimpin Kim Jong Un justru mengatakan bahwa negara-negara barat tidak berhak menetapakan standar HAM untuk seluruh dunia,

Selanjutnya: Mewakili 26 negara, China kritik upaya pelanggaran HAM AS dan negara barat lainnya




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×