Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana
KONTAN.CO.ID - MUMBAI. Penawaran umum perdana alias initial public offering (IPO) Hyundai Motor India telah terjual habis pada Kamis dan menghasilkan US$ 3,3 miliar. Bank-bank domestik dan reksa dana membeli produsen mobil pertama di negara itu yang go public dalam dua dekade.
Perusahaan berlomba-lomba untuk go public setelah kenaikan tajam di pasar ekuitas India tahun ini. Bagi Hyundai Motor ini menjadi pencatatan pertama di luar Korea Selatan dan menjadi IPO terbesar di India dan terbesar kedua di dunia pada tahun 2024.
Pendaftaran pada hari terakhir didorong pembeli institusional yang memenuhi syarat, termasuk investor asing, bank-bank domestik dan reksa dana yang menawar 3,13 kali lipat dari 28,3 juta saham yang dicadangkan untuk mereka.
Baca Juga: Bursa Korsel Ditutup Datar Kamis (17/10), Saham Otomotif Turun Imbangi Kenaikan Chip
Pelaksanaan dimulai pada Selasa tetapi dipimpin hingga hari Kamis oleh karyawan, yang menawar 1,56 kali lipat dari 7.78.400 saham yang dialokasikan untuk mereka.
Namun, investor ritel hanya menawar 44% dari saham yang diperuntukkan bagi mereka.
Hyundai India menargetkan valuasi pasar sebesar US$ 19 miliar, di kisaran harga IPO tertinggi sebesar 1.960 rupee setara dengan US$ 23,32. Nilai perusahaan tersebut sekitar 40% dari induknya di Korea.
Sahamnya diharapkan akan memulai debut perdagangannya pada 22 Oktober.