Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Tendi Mahadi
"Ivermectin sangat banyak digunakan dan dilihat sebagai obat yang aman. Kita perlu mencari tahu sekarang apakah dosis yang dapat digunakan pada manusia akan efektif. Itulah langkah berikutnya," kata Wagstaff.
“Pada saat kita mengalami pandemi global dan tidak ada pengobatan yang disetujui, jika kita memiliki senyawa yang sudah tersedia di seluruh dunia maka itu dapat membantu manusia dengan lebih cepat. Secara realistis itu akan menjadi waktu sebelum vaksin tersedia secara luas,” lanjutnya.
Baca Juga: Kasus virus corona tanpa gejala di China meningkat
"Sebagai ahli virologi yang merupakan bagian dari tim yang pertama kali mengisolasi dan berbagi SARS-COV2 di luar China pada Januari 2020, saya gembira tentang prospek Ivermectin yang digunakan sebagai obat potensial melawan COVID-19," kata Dr Leon Caly, Ilmuwan Medis Senior di Laboratorium Referensi Penyakit Menular Victoria (VIDRL).
Wagstaff membuat penemuan terobosan sebelumnya tentang Ivermectin pada 2012 ketika dia mengidentifikasi obat dan aktivitas antivirusnya dengan Profesor David Jans dari Institut Penemuan Biomedis dari Institut Monash. Profesor Jans dan timnya telah meneliti Ivermectin selama lebih dari 10 tahun dengan berbagai virus.
“Penggunaan Ivermectin untuk memerangi Covid-19 akan tergantung pada hasil pengujian pra-klinis lebih lanjut dan pada akhirnya uji klinis, dengan dana yang sangat dibutuhkan untuk terus memajukan pekerjaan”, kata Wagstaff.
Baca Juga: Wabah corona belum usai, pasar basah di China sudah beroperasi lagi...