kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.792.000   16.000   0,90%
  • USD/IDR 16.565   0,00   0,00%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%

Ilmuwan nuklir paling terkemuka Iran tewas dibunuh dalam serangan mobil


Sabtu, 28 November 2020 / 06:40 WIB
Ilmuwan nuklir paling terkemuka Iran tewas dibunuh dalam serangan mobil
ILUSTRASI. Salah satu ilmuwan nuklir paling terkemuka Iran, Mohsen Fakhrizadeh, dibunuh pada Jumat (27/11) dalam sebuah serangan terhadap mobilnya.


Sumber: Channel News Asia | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - TEHERAN. Salah satu ilmuwan nuklir paling terkemuka Iran, Mohsen Fakhrizadeh,  dibunuh pada Jumat (27/11) dalam sebuah serangan terhadap mobilnya di luar Teheran. Iran menuduh musuh bebuyutannya yakni Israel berada di belakang pembunuhan Fakhrizadeh.

Fakhrizadeh "terluka parah" ketika penyerang menargetkan mobilnya sebelum terlibat dalam baku tembak dengan tim keamanannya, kata kementerian pertahanan Iran dalam sebuah pernyataan yang dikutip Channel News Asia dari AFP.

Fakhrizadeh, yang memimpin organisasi penelitian dan inovasi kementerian Iran, kemudian "menjadi martir" setelah petugas medis gagal untuk menghidupkannya kembali.

Fakhrizadeh, pernah digambarkan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sebagai bapak program senjata nuklir Iran. Fakhrizadeh melakukan perjalanan dengan mobil di dekat kota Absard di wilayah Damavand timur provinsi Teheran.

Baca Juga: Diambang Perang Dunia 3: Trump kirim pembom nuklir ke Timteng, warning untuk Iran

Sebuah laporan televisi pemerintah Iran tentang pembunuhan itu menggambarkan dia sebagai salah satu "ilmuwan nuklir Iran" dan menyebutkan Israel "memiliki permusuhan lama dan mendalam terhadapnya".

Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif mengatakan, ada "indikasi serius peran Israel" dalam pembunuhan ilmuwan itu.

"Teroris membunuh seorang ilmuwan Iran terkemuka hari ini," tulis Zarif di Twitter.

"Kepengecutan ini - dengan indikasi serius dari peran Israel - menunjukkan penghasutan yang putus asa dari para pelaku," tambahnya.

Nuklir Iran

Zarif juga meminta komunitas internasional untuk "mengakhiri standar ganda mereka yang memalukan & mengutuk tindakan teror negara ini."

Baca Juga: Meski Trump tak lagi berkuasa, Iran tolak negosiasi baru dengan Barat


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×