kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.755   0,00   0,00%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

IMF menilai AS terlalu agresif menekan defisit


Rabu, 04 Juli 2012 / 11:33 WIB
IMF menilai AS terlalu agresif menekan defisit
ILUSTRASI. Pabrik kimia, petrokimia,?PT Tridomain Performance Materials Tbk TDPM


Reporter: Dyah Megasari, CNN Money |

NEW YORK. International Monetary Fund (IMF) kembali mengingatkan Amerika Serikat (AS) atas perkembangan ekonomi Paman Sam. IMF mengaku khawatir bahwa rencana pemotongan anggaran lebih lanjut dapat menahan laju pertumbuhan ekonomi.

Pemulihan ekonomi AS diperkirakan akan terus berjalan, namun dengan kecepatan yang sangat rendah. Tahun ini, IMF meramal ekonomi AS hanya tumbuh 2% dan berkurang menjadi 1% tahun depan.

Pasar tenaga kerja juga diprediksi belum akan meriah. Dalam riset IMF, rata-rata tingkat pengangguran tahun ini akan berada di level 8,2% dan bertengger di 7,9% tahun depan.

Agar tak terlalu terpuruk, Dana Moneter Internasional itu merekomendasikan beberapa hal yang bisa dilakukan pemerintahan Presiden Barack Obama. Di antaranya adalah mendorong pendanaan infrastruktur, program pelatihan kerja, perpanjangan tunjangan bagi pengangguran dan perbaikan untuk pasar perumahan.

"Harus ada tindakan nyata di sektor riil untuk meningkatkan pemulihan," ungkap Direktur Pelaksana IMF, Christine Lagarde. Menurutnya, IMF tak terlalu yakin bahwa AS memiliki banyak ruang untuk segera bertindak. IMF juga mendesak anggota parlemen agar meningkatkan plafon utang secepat mungkin.

AS terlalu agresif

Mengenai anggaran negara yang diusulkan Obama pada Februari silam senilai US$3,8 triliun, Lagarde menilai angka tersebut tidak memenuhi standar IMF. Padahal, pengajuan anggaran tersebut dimaksudkan untuk mengurangi defisit anggaran dari 8,5% menjadi 5,5% dari produk domestik bruto (PDB) tahun fiskal 2013 .

Pengurangan itu dianggap terlalu cepat mengingat ekonomi AS masih lemah. Sebaliknya, Lagarde merekomendasikan agar AS memotong defisit hanya 1% dari PDB tahun fiskal 2013.

"Keputusan yang dibuat harus masuk akal, jangan terlalu berlebihan," saran Lagarde.

Saat ini, pemerintah Amerika masih menjadi sorotan dunia. Sekecil apapun berita yang dilontarkan pemerintah mengenai ekonomi, hal itu langsung bisa menggerakkan pasar global.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×