kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

IMF menilai nilai tukar yen sudah terlalu tinggi


Selasa, 12 Juni 2012 / 11:11 WIB
IMF menilai nilai tukar yen sudah terlalu tinggi
ILUSTRASI. Pemerintah menyatakan aktivitas ekonomi Indonesia konsisten meningkat


Reporter: Dyah Megasari, Bloomberg |

TOKYO. Dana Moneter Internasional (IMF) memberi peringatan, mata uang Jepang yakni yen dinilai sudah terlalu tinggi terhadap mata uang lainnya. Oleh sebab itu, bank sentral harus mempertimbangkan stimulus moneter lanjutan.

"Nilai tukar sudah terapresiasi tinggi sepanjang tahun lalu karena yen dianggap sebagai safe haven saat krisis mendera. Analisis kami merekam, nilai tukar ini sudah terlalu tinggi bahkan untuk perspektif jangka panjang," demikian ulasan IMF dalam laporan ekonomi Jepang yang dirilis hari ini.

Kekhawatiran investor atas krisis utang Eropa memicu kenaikan yen hingga 5% sejak pertengahan Maret 2012. Kondisi ini tentu mengancam aktivitas ekspor Jepang yang selama ini menjadi tulang punggung negara.

Lembaga keuangan dunia yang berbasis di Washington tersebut menyarankan, untuk mengatasi deflasi selama satu dekade ini, Bank of Japan (BoJ) harus membeli aset-aset substansial.

Yen turun menjadi 79,52 per dollar Amerika Serikat (AS) pada 12:46 di Tokyo. Indeks Nikkei 225 Stock Average turun 0,9% karena melonjaknya imbal hasil obligasi Spanyol lantaran bailout terakhir tak diyakini memecahkan masalah.




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×