Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan
“Risikonya apa? Kerusuhan sosial. Anda bisa menyebutnya dekade yang hilang. Mungkin generasi yang hilang,” ungkap Georgieva.
Negara-negara maju, Georgieva menyebutkan, telah menghabiskan sekitar 24% dari PDB rata-rata untuk tindakan dukungan selama pandemi, dibandingkan dengan 6% di negara berkembang dan 2% di negara-negara berpenghasilan rendah.
Georgieva mengungkapkan, upaya vaksinasi juga tidak merata, dengan negara-negara miskin menghadapi "kesulitan luar biasa" bahkan ketika dana pembangunan resmi turun.
Hanya satu negara di Afrika, Maroko yang mulai memvaksinasi warganya, menurut dia, mengutip keprihatinan besar tentang peningkatan kematian akibat Covid-19 di banyak negara benua hitam.
“Kita harus melakukan segala daya kita untuk membalikkan perbedaan berbahaya ini,” tegasnya, mencatat negara berkembang juga bisa kehilangan pergeseran besar yang sedang berlangsung di negara kaya ke ekonomi yang lebih digital dan hijau.