kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

IMF Yakin Inflasi Global Melandai Akibat Penurunan Harga Energi dan Kebijakan Moneter


Selasa, 07 Februari 2023 / 06:25 WIB
IMF Yakin Inflasi Global Melandai Akibat Penurunan Harga Energi dan Kebijakan Moneter
ILUSTRASI. IMF meyakini rata-rata inflasi global pada tahun 2023 berada di kisaran 6,6%, lebih rendah daripada tahun lalu 8,8%.


Reporter: Bidara Pink | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dana Moneter Internasional atawa International Monetary Fund (IMF) melihat potensi penurunan tingkat inflasi indeks harga konsumen (IHK) global di tahun 2023. 

Dalam dokumen World Economic Outlook yang terbit pekan lalu, IMF mengungkapkan kemungkinan ini seiring dengan penurunan harga bahan bakar internasional dan komoditas nonmigas seiring melemahnya permintaan global. Inflasi yang melandai juga buah dari pengetatan kebijakan moneter ketat yang dilakukan bank-bank sentral negara di dunia untuk menjangkar inflasi inti. 

Dengan dinamika tersebut, IMF meyakini rata-rata inflasi global pada tahun 2023 berada di kisaran 6,6%. Ini lebih rendah dari inflasi pada tahun 2022 yang mencapai 8,8%. 

Baca Juga: Ada Potensi Perlambatan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia di 2023

Meski begitu, perkiraan inflasi tahun 2023 masih berada di atas level rata-rata inflasi dunia pra-pandemi Covid-19. Sebelum pandemi, rata-rata inflasi dunia ada di level 3,5%. 

IMF menekankan, untuk mengembalikan rata-rata inflasi global ke level pra-Covid-19 akan memakan waktu. Tapi, IMF tidak menyebutkan kapan sekiranya inflasi akan kembali ke level pra pandemi Covid-19. 

Yang jelas, IMF memperkirakan inflasi global pada tahun 2024 akan kembali melandai dan berada di level 4,3%. 


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×