CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.322.000   -29.000   -1,23%
  • USD/IDR 16.768   21,00   0,13%
  • IDX 8.359   -57,56   -0,68%
  • KOMPAS100 1.158   -7,55   -0,65%
  • LQ45 844   -6,42   -0,76%
  • ISSI 291   -2,57   -0,87%
  • IDX30 440   -4,25   -0,95%
  • IDXHIDIV20 512   -2,42   -0,47%
  • IDX80 130   -1,09   -0,83%
  • IDXV30 135   -1,29   -0,94%
  • IDXQ30 141   -0,45   -0,32%

Indeks Nikkei Jepang Terjun Lebih dari 3%, Ada Apa?


Selasa, 18 November 2025 / 13:17 WIB
Indeks Nikkei Jepang Terjun Lebih dari 3%, Ada Apa?
ILUSTRASI. Indeks Nikkei Jepang anjlok 3% pada Selasa (18/11/2025), menuju penurunan terbesarnya dalam lebih dari tujuh bulan


Sumber: Reuters | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - TOKYO. Indeks Nikkei Jepang anjlok 3% pada Selasa (18/11/2025), menuju penurunan terbesarnya dalam lebih dari tujuh bulan, karena investor menjual saham-saham teknologi menyusul penurunan tajam Wall Street semalam.

Indeks Nikkei terjun hingga 3,3% menjadi 48.661,52, mencapai level terendah sejak 23 Oktober, karena aksi jual yang semakin intensif di sesi sore. Indeks Nikkei terakhir turun 3% di level 48.808,33 pada pukul 05.02 GMT, sementara indeks Topix yang lebih luas anjlok 2,49% menjadi 3.264,11.

"Setelah Nikkei jatuh di bawah level kunci 50.000, sentimen memburuk dan aksi jual semakin cepat," kata Seiichi Suzuki, kepala analis pasar ekuitas di Tokai Tokyo Intelligence Laboratory seperti dilansir Reuters, Selasa (18/11/2025).

Baca Juga: Trader Pasang Posisi Bearish, Harga Bitcoin dan Kripto Lain Berpotensi Terus Tertekan

Indeks Wall Street berakhir melemah tajam pada Senin (17/11/2025), dengan S&P 500 dan Nasdaq ditutup di bawah indikator teknis utama untuk pertama kalinya sejak akhir April karena investor bersiap untuk hasil kuartalan dari perusahaan ritel dan Nvidia serta menunggu laporan ketenagakerjaan AS yang telah lama tertunda minggu ini.

Nvidia, perusahaan terbesar di dunia berdasarkan nilai pasar, dijadwalkan untuk merilis laporan setelah bel perdagangan pada hari Rabu.

Saham SoftBank Group turun 7,2%, sementara saham Tokyo Electron dan Advantest yang terkait dengan chip masing-masing turun 5,17% dan 3,6%.

"Saham-saham teknologi kelas berat yang sedang naik daun mengalami aksi jual hari ini, sebuah tren umum ketika investor beralih ke mode risk-off," ujar Hitoshi Asaoka, kepala strategi di Asset Management One.

Perusahaan kabel serat optik, yang diuntungkan oleh perdagangan AI, melemah, dengan Fujikura dan Sumitomo Electric Industries masing-masing turun 9% dan 7,45%.

Ryohin Keikaku, operator toko merek Muji, kehilangan keuntungan awal dan turun 1,09%, setelah penurunan 9,4% di sesi sebelumnya.

Saham ritel anjlok tajam di sesi sebelumnya setelah Tiongkok memperingatkan warganya untuk tidak bepergian ke Jepang di tengah memburuknya keretakan diplomatik terkait Taiwan.

Baca Juga: Ada Krisis Diplomatik, Jepang Peringatkan Keselamatan Warganya di China

Selanjutnya: Pemerintah Bakal Kirim 500 Pekerja ke Luar Negeri pada Desember 2025

Menarik Dibaca: Promo Hypermart Weekday 18-20 November 2025, Beli 1 Gratis 1 Es Krim Aice-Haagen Dazs


Video Terkait



TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×