Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - TOKYO. Indeks saham Nikkei Jepang melonjak 2% ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Jumat (31/10/2025), terdorong reli saham teknologi setelah Apple dan Amazon melaporkan proyeksi penjualan yang kuat.
Kelemahan yen turut menjadi angin penopang bagi saham eksportir besar Jepang. Mata uang Jepang itu anjlok ke posisi terendah sepanjang masa terhadap euro dan level terendah sejak Februari terhadap dolar AS pada Kamis.
Baca Juga: Meta Galang Dana US$30 Miliar: Ambisi AI di Balik Penjualan Obligasi Terbesar
Indeks Nikkei sempat naik hingga 2,1% ke level tertinggi sepanjang masa di 52.391,45 pada awal perdagangan.
Sementara itu, indeks yang lebih luas, Topix, menguat 1,4% dan juga mencetak rekor baru di 3.348,06.
Saham sektor semikonduktor menjadi pendorong utama penguatan indeks. Socionext melonjak 16,7%, Advantest naik 2,7%, dan Renesas Electronics melesat 9,2%.
Advantest menjadi kontributor terbesar terhadap kenaikan Nikkei karena bobotnya yang besar dalam indeks.
Saham yang berkaitan dengan pusat data berbasis kecerdasan buatan (AI) juga menguat tajam.
Baca Juga: Prediksi CEO Apple Tim Cook: Penjualan iPhone Kuartal Liburan Bakal Pecahkan Rekor
Hitachi menanjak 9,3%, sementara investor startup AI SoftBank Group naik 2,8%. Saham Sony Group turut menguat 4,5%.
Kenaikan di sektor teknologi ini mengikuti kabar positif dari raksasa AS. CEO Apple Tim Cook memberikan proyeksi penjualan iPhone dan pendapatan kuartal liburan yang melampaui ekspektasi Wall Street.
Di sisi lain, pendapatan layanan cloud Amazon tumbuh tercepat dalam hampir tiga tahun, mendorong proyeksi penjualan kuartalan di atas perkiraan pasar.


/2021/07/05/986765483.jpg) 
  
  
  
  
  
  
  
  
  
 











