Sumber: India Today,BBC | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Reserve Bank of India (RBI) mendefinisikan Central Bank Digital Currency (CBDC) sebagai alat pembayaran yang sah yang dikeluarkan oleh bank sentral dalam bentuk digital.
Dengan kata sederhana, ini adalah bentuk digital dari mata uang fiat, yaitu Rupee India. Dengan demikian, mata uang digital dapat ditukar dengan mata uang fiat.
Mengutip laman India Today, CBDC akan membawa serta semua manfaat yang kita lihat pada mata uang kripto serta bentuk pembayaran digital.
Kelebihannya antara lain, mata uang digital tidak akan pernah bisa robek, terbakar atau rusak secara fisik. Mereka juga tidak bisa hilang secara fisik. Garis hidup bentuk mata uang digital dengan demikian akan menjadi tidak terbatas dibandingkan dengan uang kertas.
Baca Juga: Paytm Dapat Restu dari Regulator Pasar Modal India, Siap IPO US$ 2,2 Miliar
Pergeseran simultan ke bentuk pembayaran digital juga akan membawa manfaat tersendiri. Karena transaksi akan menjadi digital, pemerintah akan menghemat biaya pencetakan mata uang. Transaksi akan instan dan akan dapat diakses di daerah yang lebih terpencil.
Rupee Digital akan membawa serta, satu lagi keuntungan besar sehubungan dengan cryptocurrency. Hal ini akan diatur oleh badan pusat, mengurangi risiko volatilitas yang terkait dengan mata uang digital lainnya seperti Bitcoin. Dan ini membawa kita pada satu-satunya perbedaan besar di antara keduanya.
Baca Juga: India berniat keluarkan UU larangan uang kripto, menghukum penambang dan pedagang