kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.953.000   -3.000   -0,15%
  • USD/IDR 16.500   45,00   0,27%
  • IDX 6.828   -98,48   -1,42%
  • KOMPAS100 988   -16,47   -1,64%
  • LQ45 764   -13,30   -1,71%
  • ISSI 218   -2,39   -1,08%
  • IDX30 396   -7,05   -1,75%
  • IDXHIDIV20 467   -8,64   -1,82%
  • IDX80 111   -1,85   -1,64%
  • IDXV30 114   -1,16   -1,00%
  • IDXQ30 129   -2,13   -1,62%

India dan Pakistan Saling Serang, Kini di Ambang Konflik Terbuka


Kamis, 08 Mei 2025 / 05:35 WIB
India dan Pakistan Saling Serang, Kini di Ambang Konflik Terbuka
ILUSTRASI. India dan Pakistan berada di ambang konflik terbuka, setelah militer India menyerang jauh di dalam Pakistan pada dini hari tanggal 7 Mei 2025. REUTERS / Mohsin Raza /


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Operasi India dilakukan dua minggu setelah orang-orang bersenjata menewaskan 26 orang – 25 warga India dan satu warga Nepal – di Pahalgam, pusat wisata di Kashmir. New Delhi menuding Islamabad, yang dituduhnya melindungi teroris.

Menteri Luar Negeri India, Vikram Misri, mengatakan bahwa tindakan balasannya dalam menyerang kamp-kamp teroris di Pakistan, termasuk kamp-kamp teroris yang bermarkas di Pakistan, Jaish-e-Mohammed dan Lashkar-e-Taiba, dilakukan secara terukur, tidak eskalatif, proporsional, dan bertanggung jawab.

Pemerintah India menyebut serangan misilnya sebagai Operasi Sindoor, merujuk pada bubuk merah tua yang dikenakan para wanita Hindu yang sudah menikah di belahan rambut mereka.

Hal itu menjadi simbolisme bagi misi yang dimaksudkan untuk membalas trauma 25 wanita yang menyaksikan suami mereka ditembak oleh militan di Pahalgam.

Pada jumpa pers tentang operasi tersebut pada tanggal 7 Mei, Misri didampingi oleh dua petugas wanita, yang disambut dengan persetujuan oleh publik. Banyak selebritas India dan pengguna media sosial menyebut pemandangan dua perwira wanita itu menginspirasi.

Tonton: India Ketiban Berkah Perang Dagang Apple Alihkan Basis Produksi Iphone ke India

Namun Pakistan, yang menyangkal terlibat dalam serangan 22 April dan telah menyerukan penyelidikan yang netral, membalas pernyataan India bahwa tidak ada warga sipil yang terluka dalam serangan 7 Mei itu.

Dikatakan bahwa 26 warga sipil, termasuk seorang gadis berusia tiga tahun, tewas, dan merilis foto-foto warga sipil yang diduga tewas dan terluka. Perkiraan kematian warga sipil di seluruh media Pakistan berkisar antara 10 hingga 26.

Juru bicara militer Pakistan Ahmed Sharif Chaudhry mengatakan bahwa gadis itu tewas di sebuah masjid di provinsi Punjab. Gambar seorang anak berpakaian putih yang dirawat oleh dokter bersarung tangan di sebuah rumah sakit telah dibagikan secara luas.

Pakistan juga mengatakan bahwa mereka menembak jatuh lima jet India pada 7 Mei. Tidak ada tanggapan dari India atas penembakan jatuh jet-jet itu.

Selanjutnya: BYD Mobil Listrik Terlaris, Cek Harga BYD Atto Dolphin M6 Seal Denza Sealion Mei 2025

Menarik Dibaca: Menjaga Asam Urat Normal di Usia Tua, Tips Sehat yang Wajib Diketahui



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×