kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.956.000   25.000   1,29%
  • USD/IDR 16.555   -90,00   -0,55%
  • IDX 6.926   28,03   0,41%
  • KOMPAS100 1.005   3,86   0,39%
  • LQ45 777   2,30   0,30%
  • ISSI 221   0,99   0,45%
  • IDX30 403   1,61   0,40%
  • IDXHIDIV20 475   0,87   0,18%
  • IDX80 113   0,26   0,23%
  • IDXV30 115   0,38   0,33%
  • IDXQ30 131   -0,13   -0,10%

India Gelar Operasi Sindoor, Serang Basis Teroris Pelaku Serangan Pahalgam


Rabu, 07 Mei 2025 / 16:05 WIB
India Gelar Operasi Sindoor, Serang Basis Teroris Pelaku Serangan Pahalgam
ILUSTRASI. Pemerintah India serang titik teroris di Pakistan. REUTERS/Adnan Abidi


Reporter: Harris Hadinata | Editor: Harris Hadinata

KONTAN.CO.ID - NEW DELHI. Pemerintah India memulai serangan terhadap basis teroris yang diduga terlibat dalam aksi terror di Jammu & Kashmir, 22 April silam. Serangan yang dilakukan dalam operasi bernama Operasi Sindoor ini menyasar target markas teroris di Pakistan.

Pemerintah India menegaskan langkah melakukan serangan tersebut sebagai tindakan yang terfokus dan tepat. “India memiliki petunjuk yang kredibel, masukan teknis, kesaksian para penyintas, dan bukti lain yang mengarah pada keterlibatan teroris yang berbasis di Pakistan,” tutur Pemerintah India dalam keterangan resmi yang diterima KONTAN, Rabu (7/5).

Pemerintah India menyebut, sejatinya pihaknya berharap Pakistan ikut mengambil tindakan mengatasi aksi teroris tersebut. Akan tetapi, Pakistan menyangkal aksi teroris dilakukan pihak asal Pakistan.

Pemerintah India menegaskan serangan yang dilakukan dirancang agar tidak bersifat eskalatif. Tidak ada sipil, ekonomi, atau militer Pakistan yang menjadi sasaran, hanya kamp-kamp teroris yang diketahui.

Baca Juga: Konflik Kashmir Memanas, India Serang Pakistan di Sembilan Titik

“Tindakan-tindakan ini terukur, tidak eskalatif, proporsional, dan bertanggung jawab. Tindakan ini fokus pada pembongkaran infrastruktur teroris dan melumpuhkan teroris yang mungkin akan dikirim ke India,” kata Vikram Misri, Menteri Luar Negeri India, dalam keterangan terpisah, kemarin.

Sekadar mengingatkan, pada Selasa, 22 April silam, terjadi serangan teroris di Pahalgam, Jammu & Kashmir. Serangan tersebut menyasar wisatawan, terutama diduga wisatawan non muslim.

Akibat serangan tersebut, 26  orang tewas, termasuk satu warga Nepal, dan beberapa lainnya terluka. Serangan diduga dilakukan oleh kelompok yang menyebut diri mereka sebagai The Resistant Front (TRF), diduga merupakan bagian dari Lashkar-e-Taiba.

“Cara penyerangan tersebut juga didorong oleh tujuan memprovokasi pertikaian komunal, baik di Jammu dan Kashmir maupun di seluruh negara. Pemerintah dan rakyat India patut dipuji karena rencana tersebut berhasil digagalkan,” tutur Vikram.

Intelijen India juga mendapatkan indikasi ada serangan lanjutan yang akan dilakukan ke India. Karena itu, pemerintah India menggelar Operasi Sindoor.

Selanjutnya: Bill Gates Angkat Bicara soal Ambisi Indonesia Bangun PLTN, Begini Tanggapannya!

Menarik Dibaca: Amankah Konsumsi Kopi Pahit untuk Asam Lambung?



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×