kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.461.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.130   40,00   0,26%
  • IDX 7.697   -47,60   -0,61%
  • KOMPAS100 1.196   -13,16   -1,09%
  • LQ45 960   -10,60   -1,09%
  • ISSI 231   -1,75   -0,75%
  • IDX30 493   -3,97   -0,80%
  • IDXHIDIV20 592   -5,69   -0,95%
  • IDX80 136   -1,30   -0,95%
  • IDXV30 143   0,32   0,23%
  • IDXQ30 164   -1,28   -0,77%

Indonesia dan Zimbabwe jalin kerja sama pertahanan baru, berikut sejumlah agendanya


Kamis, 31 Desember 2020 / 08:28 WIB
Indonesia dan Zimbabwe jalin kerja sama pertahanan baru, berikut sejumlah agendanya
ILUSTRASI. Kendaraan tempur jenis Tank M113 mengikuti gladi bersih puncak Latihan Antar Kecabangan TNI AD Kartika Yudha Tahun 2020 di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) TNI AD, Baturaja Timur, Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, Selasa (24/11/2020).


Penulis: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - HARARE. Indonesia dan Zimbabwe sepakat membentuk perjanjian kerja sama di bidang pertahanan baru di penghujung tahun 2020 ini. Sejumlah program telah disiapkan, mulai dari pelatihan bersama hingga pertukaran teknologi.

Melansir dari siaran pers Kementerian Luar Negeri Indonesia hari Selasa (29/12), Kementrian Pertahanan Republik Zimbabwe secara resmi telah menerima usulan Kementrian Pertahanan Republik Indonesia untuk menanda-tangani Letter of Intent (LoI) Between the Ministry of Defence of the Republic of Indonesia and the Ministry of Defence of the Republic of Zimbabwe on Bilateral Defence Cooperation.

Dalam kesepakatan tersebut, pemerintah Indonesia berharap bisa lebih melembagakan dan meningkatkan serta memperluas kerjasama bilateral di bidang pertahanan antara Indonesia dengan Zimbabwe yang selama ini telah berjalan dengan baik.

Secara khusus, kerja sama pertahanan Indonesia-Zimbabwe akan difokuskan pada tiga kegiatan, yaitu exchange of visit of high ranking and operational level officials, promotion of education and training cooperation, dan promotion of defence industry between the two countries.

Baca Juga: Rusia dan Turki tetap kembangkan kerjasama teknis militer, walau ada tekanan dari AS

Duta Besar RI untuk Zimbabwe, Juniarta Sastrawan menambahkan, bahwa saat ini kedua negara sedang membicarakan mengenai waktu penanda-tanganan LoI tersebut yang diharapkan dapat ditanda-tangani dalam tempo yang tidak terlalu lama.

Sastrawan berharap pada semester pertama tahun 2021 perundingan perjanjian kerjasama bilateral bidang pertahanan antara Indonesia dengan Zimbabwe sudah dapat mulai dijadwalkan.

Program baru dalam kerja sama pertahanan Indonesia-Zimbabwe

Program pertama adalah kegiatan kerja sama pendidikan dan pelatihan untuk bidang pertahanan ini memiliki nilai yang sangat strategis bagi kedua negara, serta sangat dibutuhkan oleh Pemerintah Zimbabwe.

Dubes Sastrawan mengatakan Universitas Pertahanan (UNHAN) yang ada di bawah Kementerian Pertahanan telah mulai memberikan bantun beasiswa S2 bagi para perwira dari Zimbabwe.

Baca Juga: Amerika janjikan bantuan Rp 28 triliun jika RI buka hubungan dengan Israel




TERBARU

[X]
×