kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.927.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.358   64,00   0,39%
  • IDX 7.355   43,37   0,59%
  • KOMPAS100 1.039   3,21   0,31%
  • LQ45 786   0,51   0,06%
  • ISSI 245   2,36   0,97%
  • IDX30 408   0,54   0,13%
  • IDXHIDIV20 465   0,24   0,05%
  • IDX80 117   0,44   0,37%
  • IDXV30 118   0,36   0,30%
  • IDXQ30 129   0,02   0,01%

Inflasi tinggi di Jepang memicu kenaikan upah


Jumat, 27 Desember 2013 / 21:11 WIB
Inflasi tinggi di Jepang memicu kenaikan upah
ILUSTRASI. Kapal Angkatan Laut Taiwan terlihat di pelabuhan di Keelung, Taiwan 6 Agustus 2022. REUTERS/Jameson Wu


Sumber: Bloomberg | Editor: Sandy Baskoro

TOKYO. Inflasi Jepang pada November 2013 naik paling cepat sejak tahun 2008 silam. Angka inflasi ini terus mendekati target pemerintah, yakni mencapai 2% dalam dua tahun ke depan.

Kemarin, Biro Pusat Statistik Jepang mengumumkan harga barang, tak termasuk makanan segar, naik 1,2% pada November 2013 dibanding setahun sebelumnya. Angka ini melampaui median estimasi para ekonom yang disurvei Bloomberg, yakni sebesar 1,1%.

Kenaikan harga membuka peluang upah tenaga kerja ikut meningkat. Sebelumnya, Perdana Menteri Shinzo Abe meminta pengusaha menaikkan upah tenaga kerja melampaui kenaikan biaya hidup.

Sumber data lain menunjukkan adanya tanda-tanda kenaikan pasar tenaga kerja, yaitu satu pekerjaan untuk setiap pemohon. Ini adalah permintaan terbesar sejak 2007 silam.

"Kenaikan harga memungkinkan serikat pekerja mendorong upah lebih tinggi," kata Masamichi Adachi, ekonom senior JPMorgan Chase & Co.




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×