kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.415.000   -13.000   -0,54%
  • USD/IDR 16.602   0,00   0,00%
  • IDX 8.089   173,60   2,19%
  • KOMPAS100 1.121   30,20   2,77%
  • LQ45 799   26,71   3,46%
  • ISSI 285   3,42   1,22%
  • IDX30 417   15,58   3,89%
  • IDXHIDIV20 470   17,28   3,82%
  • IDX80 124   3,12   2,58%
  • IDXV30 133   3,95   3,07%
  • IDXQ30 132   4,50   3,55%

Inflasi tinggi di Jepang memicu kenaikan upah


Jumat, 27 Desember 2013 / 21:11 WIB
Inflasi tinggi di Jepang memicu kenaikan upah
ILUSTRASI. Kapal Angkatan Laut Taiwan terlihat di pelabuhan di Keelung, Taiwan 6 Agustus 2022. REUTERS/Jameson Wu


Sumber: Bloomberg | Editor: Sandy Baskoro

TOKYO. Inflasi Jepang pada November 2013 naik paling cepat sejak tahun 2008 silam. Angka inflasi ini terus mendekati target pemerintah, yakni mencapai 2% dalam dua tahun ke depan.

Kemarin, Biro Pusat Statistik Jepang mengumumkan harga barang, tak termasuk makanan segar, naik 1,2% pada November 2013 dibanding setahun sebelumnya. Angka ini melampaui median estimasi para ekonom yang disurvei Bloomberg, yakni sebesar 1,1%.

Kenaikan harga membuka peluang upah tenaga kerja ikut meningkat. Sebelumnya, Perdana Menteri Shinzo Abe meminta pengusaha menaikkan upah tenaga kerja melampaui kenaikan biaya hidup.

Sumber data lain menunjukkan adanya tanda-tanda kenaikan pasar tenaga kerja, yaitu satu pekerjaan untuk setiap pemohon. Ini adalah permintaan terbesar sejak 2007 silam.

"Kenaikan harga memungkinkan serikat pekerja mendorong upah lebih tinggi," kata Masamichi Adachi, ekonom senior JPMorgan Chase & Co.




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×