kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.164.000   41.000   1,93%
  • USD/IDR 16.695   76,00   0,46%
  • IDX 8.125   85,16   1,06%
  • KOMPAS100 1.130   12,55   1,12%
  • LQ45 811   6,69   0,83%
  • ISSI 282   3,69   1,32%
  • IDX30 425   2,99   0,71%
  • IDXHIDIV20 489   5,53   1,14%
  • IDX80 124   1,36   1,11%
  • IDXV30 133   1,56   1,18%
  • IDXQ30 135   1,11   0,83%

Inflasi tinggi di Jepang memicu kenaikan upah


Jumat, 27 Desember 2013 / 21:11 WIB
Inflasi tinggi di Jepang memicu kenaikan upah
ILUSTRASI. Kapal Angkatan Laut Taiwan terlihat di pelabuhan di Keelung, Taiwan 6 Agustus 2022. REUTERS/Jameson Wu


Sumber: Bloomberg | Editor: Sandy Baskoro

TOKYO. Inflasi Jepang pada November 2013 naik paling cepat sejak tahun 2008 silam. Angka inflasi ini terus mendekati target pemerintah, yakni mencapai 2% dalam dua tahun ke depan.

Kemarin, Biro Pusat Statistik Jepang mengumumkan harga barang, tak termasuk makanan segar, naik 1,2% pada November 2013 dibanding setahun sebelumnya. Angka ini melampaui median estimasi para ekonom yang disurvei Bloomberg, yakni sebesar 1,1%.

Kenaikan harga membuka peluang upah tenaga kerja ikut meningkat. Sebelumnya, Perdana Menteri Shinzo Abe meminta pengusaha menaikkan upah tenaga kerja melampaui kenaikan biaya hidup.

Sumber data lain menunjukkan adanya tanda-tanda kenaikan pasar tenaga kerja, yaitu satu pekerjaan untuk setiap pemohon. Ini adalah permintaan terbesar sejak 2007 silam.

"Kenaikan harga memungkinkan serikat pekerja mendorong upah lebih tinggi," kata Masamichi Adachi, ekonom senior JPMorgan Chase & Co.




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×