Sumber: The Star | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Investor bisa tertipu lantaran Madoff mengirimkan pernyataan rinci kepada investor. Beberapa kali ia melaporkan ratusan perdagangan saham individu per bulan. Investor yang hendak menarik uangnya pun dengan mudah mendapatkannya dalam beberapa hari saja.
Lagi pula, resume Madoff tak tercela. Ia merupakan salah satu broker yang menggagas pendirian bursa Nasdaq. Pada 2001, perusahaan Madoff, Bernard L. Madoff Investment Securities LLC, bahkan menjadi salah satu dari tiga besar market maker di bursa Nasdaq.
Baca Juga: Dana korban Madoff kembali 60%
Alhasil, selama beberapa dekade, Madoff mengantongi dua reputasi di antara investor. Banyak orang kaya New York dan Florida menganggapnya jagoan investasi terpercaya. Pihak lainnya, skeptis dan bertanya-tanya tentang return-nya yang selalu stabil. Mereka curiga dengan ketertutupan perusahaan dan auditor tak terkenal yang mengaudit perusahaan.
Perusahaan Madoff memang bukan hedge fund, tetapi sekuritas yang melayani jasa broker dan konsultasi investasi. Ia melayani investasi investor dalam sekuritasnya sendiri. Karena itu, ia memegang semua rekening klien dan memproses jual beli saham sendiri.
Baca Juga: Mereka yang melek investasi pun ikut tertipu
Dalam dokumen FBI, Madoff mengaku menjalankan semua ini sendirian. Ia bahkan merahasiakan jurus investasinya dari kedua putera dan anggota keluarga lain yang juga bekerja di perusahaannya.
Semuanya baru ia buka kepada kedua puteranya, Mark dan Andrew, dua hari sebelum FBI menangkapnya.
Namun, para pengacara yang mewakili investor tak percaya. Mereka meragukan kemampuannya bertindak seorang diri mengingat besarnya skala nilai penipuannya.