Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana
KONTAN.CO.ID - LONDON. Menteri Keuangan Inggris, Rachel Reeves, akan mengalokasikan dana sebesar £ 86 miliar sekitar US$ 116 miliar untuk mendukung program riset dan pengembangan (R&D), menurut pernyataan Departemen Sains, Inovasi, dan Teknologi (DSIT) pada Minggu (8/6).
Paket pendanaan ini mencakup berbagai bidang, mulai dari pengembangan obat-obatan baru, baterai dengan daya tahan lebih lama, hingga terobosan kecerdasan buatan (AI). DSIT menyatakan pendanaan ini akan mencapai lebih dari £ 22,5 miliar per tahun pada tahun anggaran 2029-2030, serta berkontribusi besar dalam menciptakan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi baru.
Baca Juga: Meta Akan Investasi US$ 10 Miliar ke Startup Scale AI
Reeves dijadwalkan untuk membagikan lebih dari £ 2 triliun sekitar US$ 2,7 triliun dana publik kepada para menteri kabinetnya pada Rabu (4/6). Keputusan ini akan menjadi penentu utama atas capaian yang dapat diraih oleh pemerintahan Partai Buruh yang baru berusia satu tahun selama empat tahun ke depan.
Pengumuman dana untuk R&D ini adalah komitmen Reeves di mana sebelumnya pada pekan lalu, yakni investasi pemerintah sebesar £ 15,6 miliar untuk transportasi lokal di wilayah perkotaan Inggris Utara, Midlands, dan South West.