kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.911.000   -2.000   -0,10%
  • USD/IDR 16.226   -37,00   -0,23%
  • IDX 6.878   -3,19   -0,05%
  • KOMPAS100 1.002   -0,07   -0,01%
  • LQ45 766   -0,64   -0,08%
  • ISSI 227   0,63   0,28%
  • IDX30 394   -0,39   -0,10%
  • IDXHIDIV20 456   -1,33   -0,29%
  • IDX80 112   0,04   0,04%
  • IDXV30 114   0,89   0,79%
  • IDXQ30 128   -0,45   -0,35%

Inggris, jadi negara pertama yang setujui Monulpiravir jadi obat Covid-19


Kamis, 04 November 2021 / 20:28 WIB
Inggris, jadi negara pertama yang setujui Monulpiravir jadi obat Covid-19
ILUSTRASI. FILE PHOTO: The logo of Merck is pictured in this illustration photograph in Cardiff, California April 26, 2016. REUTERS/Mike Blake/Illustration/File Photo GLOBAL BUSINESS WEEK AHEAD - SEARCH GLOBAL BUSINESS 15 MAY FOR ALL IMAGES


Reporter: Titis Nurdiana | Editor: Titis Nurdiana

Informasi yang beredar, obat ini dibanderol seharga US$ 700 untuk satu siklus terapi. Ini setara dengan Rp 9,94 juta dengan kurs Rp 14.200 per dollar. 
Harapannya, Molnupiravir segera menjadi obat generik dengan harga lebih murah alias generik. Hanya saja, hingga kini Merck belum mengeluarkan secara resmi harda Monulpiravir.

Pengembangan molnupiravir oleh Merk mendapat dukungan dana hingga US$ 120 juta dari  The Bill & Melinda Gates Foundation. 

Gates Foundation bahkan sudah menunjukan komitmen pendanaan agar Molnupiravir menjadi obat generik. Mereka bahkan telah meminta delapan produsen obat India yang telah dilisensi Merck untuk memproduksi obat generik, untuk mengirimkan proposal. 

Beberapa di antaranya yakni Aurobindo Pharma, Cipla Ltd, Dr. Reddy's Labs, Emcure Pharmaceuticals, Hetero Labs, Sun Pharmaceuticals dan Torrent Pharmaceuticals.




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×