Penulis: Prihastomo Wahyu Widodo
Negara Federasi Mikronesia (FSM) adalah federasi empat negara kepulauan, yakni Yap, Chuuk, Pohnpei, dan Kosrae, yang terletak di Pasifik Barat.
Jarak antar wilayahnya yang sangat jauh membuat negara ini sulit dikunjungi. Sebagai gambaran, Yap dan Kosrae berjarak hingga 2.500 km. Kondisi ini membuat biaya kunjungan ke Mikronesia menjadi sangat tinggi, sehingga kurang dilirik turis asing. Padahal, Nan Madol yang berada di Pohnpei adalah situs Warisan Dunia UNESCO dan salah satu situs arkeologi paling mengesankan di Oseania.
6. Montserrat - 21.000 pengunjung per tahun
Montserrat adalah sebuah negara kecil di kawasan Karibia. Negara ini pernah dihancurkan oleh letusan gunung berapi pada tahun 1995-1997. Namun, saat ini Montserrat sudah sangat aman dikunjungi dan menawarkan pemandangan indah. Sisa-sisa letusan gunung berapi membuat negara ini dijuluki "modern-day Pompeii."
Sayangnya, Montserrat tidak memiliki bandara besar sehingga cukup sulit dijangkau oleh turis asing. Selain itu, citra bencana telah melekat pada negara ini, sehingga banyak turis meragukan keamanan alamnya.
Baca Juga: 10 Negara Terkaya di Dunia Tahun 2025 Berdasarkan PDB per Kapita
7. Kepulauan Solomon - 29.000 pengunjung per tahun
Negara kecil yang terletak di tengah-tengah Pasifik Selatan ini memang kurang dilirik, karena masih dalam tahap pemulihan konflik sipil yang berlangsung pada periode 1998-2003. Infrastruktur pariwisata juga sangat terbatas, meski memiliki beberapa resor menyelam.
Negara ini sebenarnya memiliki spot wisata menarik, seperti Marovo Lagoon yang merupakan laguna air asin terbesar di dunia dan telah masuk Daftar Tentatif UNESCO.
8. Sao Tome and Príncipe - 35.000 pengunjung per tahun
Nama negara ini memang sangat asing. Sao Tome and Príncipe adalah negara kecil yang terdiri dari pulau-pulau kecil di Teluk Guinea. Namun, negara ini masih cukup sering dikunjungi, terutama oleh para turis dari Lisbon, Portugal, dan Accra, Ghana.
Negara ini sebenarnya menawarkan wisata menarik seperti hutan-hutan tropis, air terjun, kebun kokoa, serta situs penangkaran penyu.
Baca Juga: 10 Pulau Paling Padat Penduduk di Dunia, Jawa yang Teratas