kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Ini bukti keseriusan Jepang mengembangkan jet tempur siluman


Senin, 02 November 2020 / 07:01 WIB
Ini bukti keseriusan Jepang mengembangkan jet tempur siluman
ILUSTRASI. ilustrasi. Ini bukti keseriusan Jepang mengembangkan jet tempur siluman. Tribunnews/Malvyandie Haryadi


Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - Tokyo. Pemerintah Jepang semakin serius mengembangkan pesawat tempur siluman dengan teknologi canggih. Terbaru, Jepang telah menunjuk Mitsubishi Heavy Industries sebagai kontraktor utama dalam pengembangan pesawat tempur siluman yang sedianya diluncurkan pada 2030. Selain itu, Jepang juga sedang mempertimbangkan pihak luar untuk mendukung proyek pesawat tempur tersebut.

Pengumuman itu disampaikan oleh Menteri Pertahanan Jepang Nobuo Kishi pada Jumat (30/10/2020) sebagaimana dilansir dari Associated Press. Pesawat tempur generasi lanjut yang dikembangkan Jepang tersebut saat ini dikenal sebagai F-X. Pengembangan pesawat tempur adalah keputusan Jepang untuk membangun kemampuan militernya di tengah ancaman yang semakin meningkat dari China dan Korea Utara.

Jet tempur siluman generasi lanjut tersebut akan menggantikan F-2 yang dikembangkan secara bersama-sama oleh Jepang dengan Amerika Serikat ( AS). Armada jet tempur F-2 sedianya akan dipensiunkan pada 2035.

Kementerian Pertahanan Jepang tengah mengusulkan anggaran 58,7 miliar yen Jepang (Rp 8,1 triliun) pada 2021 untuk penelitian dalam pengembangan pesawat tempur. "Kami akan terus mendorong pengembangan jet tempur generasi berikutnya," kata Menteri Pertahanan Nobuo Kishi kepada wartawan.

Baca juga: Silakan dicoba, 4 cara menurunkan kolesterol tanpa obat

Jepang juga sedang mempertimbangkan untuk bekerja sama dengan kontraktor asing, termasuk AS dan Inggris, untuk mengembangkan suku cadang jet tempur. Namun sejauh ini belum ada keputusan resmi.

Di sisi lain, Angkatan Udara Jepang kini memiliki sekitar 290 jet tempur. Mereka juga akan mengganti pesawat tempur F-4 dengan lusinan F-35 untuk memperkuat penangkal misilnya karena kekhawatiran atas program rudal dan nuklir Korea Utara.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×