Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Para ilmuwan dari Immanuel Kant Baltic Federal University, Kaliningrad, Rusia, menciptakan masker kain penangkal virus corona baru yang bisa dipakai berhari-hari.
Kok bisa? Para ilmuan dari Immanuel Kant Baltic Federal University menggunakan kain katun murah untuk membuat masker, kemudian melapisinya dengan perak yang sangat tipis.
Mereka meyakini, teknik itu bisa menjadikan masker sebagai perlindungan tambahan. Meskipun, seperti masker sekali pakai, mereka tidak menjamin perlindungan penuh dari virus.
Baca Juga: Memotret kehidupan Eropa di tengah wabah corona lewat lensa Google
"Dalam pandangan saya, kami bisa sedikit meningkatkan efisiensi aksesori ini, dan itu adalah aksesori, bukan perangkat medis. Tapi, kami percaya permukaan perak aktif bisa membunuh sejumlah virus," kata Aleksander Goyhman, Director of Nano-Materials Centre Immanuel Kant Baltic Federal University seperti dikutip Reuters.
Rusia, yang melaporkan 4.149 kasus virus corona dan 34 kematian, memberlakukan penguncian di banyak wilayahnya, termasuk Kaliningrad, eksklave Rusia di Eropa yang berbatasan dengan Polandia dan Lithuania.