kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Ini dia para pemenang Nobel 2019, dari penemu planet terjauh hingga PM termuda Afrika


Sabtu, 12 Oktober 2019 / 04:30 WIB
Ini dia para pemenang Nobel 2019, dari penemu planet terjauh hingga PM termuda Afrika


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

Nobel Fisika

Ahli kosmologi Kanada-Amerika James Peebles serta dua ilmuwan Swiss Michel Mayor dan Didier Queloz memenangkan Hadiah Nobel Fisika 2019, karena mengungkapkan keajaiban evolusi alam semesta dan menemukan planet yang mengorbit di luar matahari.

"Peraih Nobel tahun ini telah melukis gambar alam semesta kita yang jauh lebih asing dan lebih indah dari yang pernah kita bayangkan," kata Ulf Danielsson, Anggota Komite Nobel untuk Fisika, kepada wartawan, saat pengumuman Hadiah Nobel Fisika 2019, Selasa (8/10), seperti dikutip Reuters.

"Penelitian para ilmuwan telah mengubah ide-ide kami tentang kosmos," sebut Royal Swedish Academy of Sciences.

Baca Juga: Hadiah Nobel Fisika 2019 jatuh pada penemu planet di luar Bima Sakti

Mayor dan Queloz mengatakan, "sangat luar biasa" mendapatkan Nobel atas apa yang mereka sebut sebagai penemuan paling menarik dari seluruh karier keduanya.

"Penghargaan dan hadiahnya, wah, mereka menawan dan sangat dihargai. Tapi, Anda harus masuk ke sains karena Anda terpesona olehnya. Itulah yang saya lakukan," kata Peebles kepada wartawan melalui telepon setelah pengumuman Hadiah Nobel Fisika 2019.

Menurut Royal Swedish Academy of Sciences, dengan menggunakan alat dan perhitungan teoretis, Peebles mampu menginterpretasikan jejak radiasi sejak masih "bayi" di alam semesta dan menemukan proses fisik baru.

Sedang Mayor dan Queloz mengumumkan penemuan pertama sebuah planet di luar tata surya kita, yang mereka sebut "planet ekstrasurya", memulai revolusi dalam astronomi. Lebih dari 4.000 exoplanet telah ditemukan di Galaksi Bima Sakti.

"Dengan sejumlah proyek yang direncanakan untuk mulai mencari exoplanet, kita mungkin akhirnya menemukan jawaban untuk pertanyaan abadi, apakah ada kehidupan lain di luar sana," kata Royal Swedish Academy of Sciences.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×