kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,47   7,12   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ini Efek Samping Vaksin Pfizer pada Anak-Anak 5-11 Tahun di Singapura


Rabu, 19 Januari 2022 / 15:54 WIB
Ini Efek Samping Vaksin Pfizer pada Anak-Anak 5-11 Tahun di Singapura
ILUSTRASI. Efek samping vaksin Pfizer pada anak-anak berusia 5-11 tahun di Singapura. REUTERS/Dado Ruvic.


Sumber: Channel News Asia | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Tidak ada efek samping serius yang dilaporkan pada anak-anak berusia 5-11 tahun yang mendapatkan vaksin COVID-19, Otoritas Ilmu Kesehatan Singapura (HSA) mengatakan pada Rabu (19/1).

Singapura meluncurkan program vaksinasi Covid-19 untuk anak-anak berusia lima hingga 11 tahun pada 27 Desember tahun lalu.

Sejauh ini, ada enam laporan reaksi "tidak serius" terhadap vaksin Pfizer-BioNTech/Comirnaty, satu-satunya vaksin yang Singapura setujui untuk kelompok usia ini, mewakili 0,03% dari 20.327 dosis yang sudah diberikan.

Baca Juga: Anak-anak dan Remaja Belum Membutuhkan Booster Covid-19, Ini Penjelasan WHO

Dari enam kasus, tiga adalah reaksi alergi, seperti gatal-gatal serta pembengkakan kelopak mata, wajah dan bibir. Sementara tiga lainnya masing-masing pusing, demam, dan napas cepat, menurut HSA, seperti dikutip Channel News Asia.

Sedangkan untuk anak-anak berusia 12 tahun ke atas, HSA menyatakan, menerima 1.170 laporan efek samping, mewakili 0,18% dari total 663.239 dosis yang sudah diberikan. Vaksinasi untuk kelompok usia ini dimulai pada 3 Juni 2021.

Dari jumlah tersebut, 83 adalah efek samping yang serius termasuk reaksi alergi, kondisi kulit, kejang, pusing, sinkop (pingsan dan episode singkat kehilangan kesadaran), miokarditis, perikarditis, dan takikardia.




TERBARU

[X]
×