Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Fase 3: Rekonstruksi Gaza
Menurut Biden, fase terakhir dari rencana tersebut adalah Gaza akan menjalani rekonstruksi besar-besaran untuk membangun kembali kota-kotanya – termasuk rumah, sekolah, dan rumah sakit yang hancur akibat peperangan.
Negara-negara Arab dan komunitas internasional juga akan berpartisipasi dengan cara tidak mengizinkan Hamas mempersenjatai kembali.
Tanggapan Benjamin Netanyahu
Mengutip Reuters, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan pada hari Sabtu bahwa tidak akan ada gencatan senjata permanen di Gaza sampai kemampuan militer dan pemerintahan Hamas dihancurkan.
Komentarnya dalam sebuah pernyataan yang dipublikasikan secara online muncul setelah Presiden AS Joe Biden mengatakan bahwa Israel telah mengusulkan perjanjian tiga fase untuk gencatan senjata di Gaza dengan imbalan pembebasan sandera oleh Hamas.
“Kondisi Israel untuk mengakhiri perang tidak berubah: penghancuran kemampuan militer dan pemerintahan Hamas, pembebasan semua sandera dan memastikan bahwa Gaza tidak lagi menjadi ancaman bagi Israel,” kata Netanyahu.
Dia menambahkan, “Israel akan terus bersikeras bahwa syarat-syarat ini harus dipenuhi sebelum gencatan senjata permanen diberlakukan. Gagasan bahwa Israel akan menyetujui gencatan senjata permanen sebelum syarat-syarat ini dipenuhi bukanlah sebuah permulaan.”
Baca Juga: Jokowi Mengecam Keras Serangan Israel ke Rafah
Tanggapan Hamas
Menurut Washington Post, pada hari Jumat, Hamas mengatakan bahwa mereka memandang rencana Biden secara positif dan bahwa kesediaannya untuk melanjutkan rencana tersebut semata-mata didasarkan pada gencatan senjata permanen dan penarikan total pasukan Israel dari Gaza.