kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ini pesan keras Amerika atas undang-undang penembakan Beijing


Senin, 22 Februari 2021 / 07:45 WIB
Ini pesan keras Amerika atas undang-undang penembakan Beijing
ILUSTRASI. Pemerintah AS telah mengeluarkan kata-kata tegas sebagai tanggapan atas undang-undang baru yang diperkenalkan oleh Beijing. Foto oleh Spesialis Komunikasi Massa Kelas 3 Wade Costin. Dok: Armada Ketujuh AS.


Sumber: Express.co.uk | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Di sisi lain, para analis telah memperingatkan kritik dari Amerika menyoroti bagaimana ketegangan AS-China tidak menunjukkan tanda-tanda membaik sejak Presiden Joe Biden menjabat.

Bulan lalu, AS mengeluarkan peringatan kepada Beijing untuk berhenti mengintimidasi Taiwan setelah pesawat tempur China terbang ke zona pertahanan udara pulau itu selama beberapa hari berturut-turut.

Pasukan China juga mensimulasikan serangan terhadap kapal induk AS di dekatnya.

Baca Juga: Taiwan ganti menteri pertahanan, bertugas merencanakan perang asimetris versus China

China mengklaim kedaulatan atas tetangganya, Taiwan, meskipun kedua negara telah diperintah secara terpisah selama lebih dari tujuh dekade.

Beijing mengklaim kepemilikan di bawah kebijakan "Satu China" yang menuntut hanya ada satu negara berdaulat dengan nama China.

Pada bulan Januari, China mengeluarkan peringatan keras kepada Taiwan bahwa "kemerdekaan berarti perang".

Baca Juga: Bikin Taiwan berang, China gelar latihan militer di Laut China Selatan

Juru bicara Kementerian Pertahanan China Wu Qian mengatakan pada jumpa pers bahwa Taiwan adalah bagian tak terpisahkan dari China.

"Kegiatan militer yang dilakukan oleh Tentara Pembebasan Rakyat China di Selat Taiwan adalah tindakan yang diperlukan untuk mengatasi situasi keamanan saat ini di Selat Taiwan dan untuk menjaga kedaulatan dan keamanan nasional," kata Wu seperti yang dilansir Express.co.uk.




TERBARU

[X]
×