Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - Dengan kekayaan bersih sekitar US$ 126 miliar, Warren Buffett adalah salah satu orang terkaya di Bumi.
Pada usia 94 tahun, ia baru saja mengundurkan diri sebagai CEO Berkshire Hathaway. Perusahaan konglomerat multinasional ini meliputi perusahaan asuransi Geico.
Perusahaan ini merupakan pemegang saham utama di beberapa perusahaan besar di dunia, termasuk Kraft Heinz, The Coca-Cola Company, Apple, dan banyak lainnya di sektor jasa keuangan.
Ke mana uang Warren Buffett akan pergi?
Melansir en.as.com, satu lembar saham Berkshire dijual seharga US$ 512,15, naik 26% dari harga tahun lalu. Salah satu pertanyaan yang menyelimuti peruntungan orang-orang superkaya adalah ke mana uang mereka akan pergi saat mereka meninggal.
Buffett dan sesama miliarder Bill Gates mendirikan The Giving Pledge pada tahun 2010. Ikrar tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan kampanye yang mendorong orang-orang superkaya untuk menyumbangkan lebih dari setengah kekayaan mereka sebelum meninggal.
Para pendiri mengatakan bahwa mereka memulai The Pledge untuk membantu mengubah norma sosial filantropi di antara orang-orang terkaya di dunia dan menginspirasi orang-orang untuk memberi lebih banyak, menetapkan rencana pemberian mereka lebih awal, dan memberi dengan cara yang lebih cerdas.
Baca Juga: Warren Buffett Hasilkan Keuntungan 5.000.000% untuk Investor, Mampukah Dipertahankan?
Mereka yang menandatanganinya berkomitmen untuk memberikan sebagian besar kekayaan mereka untuk tujuan amal, baik selama hidup mereka atau dalam surat wasiat mereka.
“Jika kami menggunakan lebih dari 1% cek klaim saya (sertifikat saham Berkshire Hathaway) untuk diri kami sendiri, kebahagiaan maupun kesejahteraan kami tidak akan meningkat. Sebaliknya, 99% sisanya dapat memberikan dampak besar pada kesehatan dan kesejahteraan orang lain,” jelas Warren Buffett.
Buffett telah membawa The Pledge ke tingkat yang berbeda, dengan berjanji untuk menyumbangkan 99% dari kekayaan bersihnya.
Forbes melaporkan bahwa hingga tahun 2024, ia telah menyumbangkan sebesar US$ 56 miliar, yang berarti ia telah mencapai setengahnya.
Penerima dana ini termasuk Bill and Melinda Gates Foundation dan yayasan yang didirikan oleh anak-anaknya.
Pada 2023 lalu, Buffett juga sudah menyumbangkan sebagian besar kekayaannya untuk kegiatan filantropi.
Baca Juga: Ini Alasan Warren Buffett Menganggap Investasi Terbaik Ada Pada Ekuitas