Reporter: Dyah Megasari |
JAKARTA. Tahun ini, Indonesia terus mencatat pertumbuhan kelas menengah yang signifikan. Hal itu berkontribusi terhadap peningkatan kekayaan beberapa konglomerat di negeri ini.
Akan tetapi, harga komoditas batubara yang tertekan sepanjang tahun turut menggerus aset para taipan yang memiliki eksposur atau bisnis di sektor tersebut.
Tahun ini Forbes menaksir total kekayaan 40 orang terkaya di Indonesia mencapai US $88,6 miliar. Angka tersebut 4% lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya.
Inilah daftar 10 konglomerat teratas di Indonesia, versi media Forbes
1) R. Budi dan Michael Hartono; US$ 15 miliar
2) Eka Tjipta Widjaja; US$ 7,7 miliar
3) Susilo Wonowidjojo; US$ 7,4 miliar
4) Anthoni Salim; US$ 5,2 miliar
5) Chairul Tanjung; US$ 3,4 miliar
6) Sri Prakash Lohia; US$ 3 miliar
7) Sukanto Tanoto; US$ 2,8 miliar
8) Peter Sondakh; US$ 2,6 miliar
9) Boenjamin Setiawan; US$ 2,35 miliar
10) Putera Sampoerna; US$ 2,3 miliar
Catatan saja, Forbes menyusun daftar ini berdasarkan komposisi kepemilikan saham dan informasi keuangan yang diperoleh dari keluarga dan perorangan, bursa saham, analis, dan sumber-sumber lainnya. Jumlah kekayaan juga memperhitungkan kepemilikan saham yang dimiliki oleh keluarga besar seperti pada penghitungan kekayaan Susilo Wonowidjojo.
Kekayaan yang diperoleh dari perusahaan publik dihitung berdasarkan harga saham dan nilai tukar uang per 14 November 2012. Sementara itu, dasar penghitungan untuk perusahaan tertutup menggunakan perusahaan sejenis yang sahamnya diperdagangkan secara publik sebagai pembanding.