kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Intelijen AS Mengklaim Israel Bukan Pelaku Serangan Terhadap Rumah Sakit di Gaza


Kamis, 19 Oktober 2023 / 11:18 WIB
Intelijen AS Mengklaim Israel Bukan Pelaku Serangan Terhadap Rumah Sakit di Gaza
ILUSTRASI. Anak-anak duduk di belakang ambulans di Rumah Sakit Shifa setelah ratusan warga Palestina tewas dalam ledakan di rumah sakit Al-Ahli di Gaza, 17 Oktober 2023. REUTERS/ Muhammad Al-Masri


Penulis: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - Intelijen AS pada hari Rabu (18/10) menunjukkan bahwa Israel bukanlah pihak yang harus disalahkan dalam serangan terhadap rumah sakit di Gaza yang menewaskan ratusan orang di dalamnya.

Juru bicara Dewan Keamanan Nasional (NSC), Adrienne Watson, mengatakan bahwa keyakinan tersebut didapat melalui serangkaian pengumpulan informasi dengan citra satelit hingga penyadapan.

"Penilaian kami saat ini, berdasarkan analisis citra di atas kepala, penyadapan, dan informasi sumber terbuka, adalah bahwa Israel tidak bertanggung jawab atas ledakan di rumah sakit di Gaza kemarin," kata Watson, dikutip AFP.

Baca Juga: Turki Menyebut Serangan Darat Israel di Gaza Bisa Menodai Kemanusiaan

Temuan tersebut juga telah diserahkan kepada Presiden Joe Biden. Dirinya mengatakan bahwa serangan tersebut tampaknya disebabkan oleh sebuah roket yang salah sasaran oleh kelompok teroris.

Komite Intelijen Senat senada dengan pandangan Biden setelah meninjau laporan intelijen mengenai serangan tersebut.

"Berdasarkan informasi tersebut, kami yakin bahwa ledakan adalah akibat dari kegagalan peluncuran roket yang dilakukan oleh teroris militan, bukan akibat serangan udara Israel," ketua Partai Demokrat Mark Warner dan wakil ketua Partai Republik Marco Rubio dalam sebuah pernyataan bersama.

Baca Juga: AS Gunakan Hak Veto untuk Menolak Gencatan Senjata dalam Konflik Israel-Hamas

New York Times melaporkan, intelijen AS memasukkan data satelit dan inframerah yang menunjukkan peluncuran proyektil dari posisi militan di Gaza.

Para pejabat Israel  juga telah memberikan data penyadapan antara para pejabat Hamas kepada AS sebagai bukti bahwa serangan tersebut memang datang dari arah Palestina sendiri.

Rudal menghantam sebuah rumah sakit di Gaza pada hari Selasa (17/10). Sedikitnya 500 warga sipil kehilangan nyawa dalam insiden yang menyedot perhatian dunia tersebut.

Baca Juga: Hamas dan Israel Saling Tuduh Soal Pelaku Penyerangan Rumah Sakit Al-Ahli Gaza

Otoritas kesehatan Gaza melaporkan bahwa tragedi tersebut melanda Rumah Sakit Al-Ahli al-Arabi di Jalur Gaza.

Ahmed Al-Mandhari, Direktur Regional WHO untuk Mediterania Timur, mengatakan bahwa masih ada pasien, petugas kesehatan, dan pengungsi yang berada di rumah sakit ketika serangan-serangan Israel terjadi.

Rumah Sakit Al-Ahli al-Arabi yang baru saja menjadi target merupakan satu dari 20 rumah sakit di utara Jalur Gaza yang menerima perintah evakuasi dari militer Israel.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×