Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - TEHERAN/WASHINGTON. Ini kabar baik di tengah meruncingnya hubungan Amerika dan Iran. Seorang veteran Angkatan Laut AS yang ditahan di Iran sejak 2018, dibebaskan pada hari Kamis (4/6/2020). Kini, menurut keluarganya dan Presiden Donald Trump, dia sedang dalam perjalanan pulang. Sebagai balasannya, Amerika mengizinkan seorang dokter Amerika keturunan Iran untuk mengunjungi Iran.
Melansir Reuters, langkah Iran untuk membebaskan Michael White dan keputusan AS untuk mengizinkan Majid Taheri mengunjungi Iran muncul sebagai contoh yang jarang terjadi dari kerja sama AS-Iran. Juru bicara Gedung Putih mengatakan, pembebasan White dapat menjadi jalan pembuka dalam hubungan yang pahit.
Menteri luar negeri Iran mengkonfirmasi kedua langkah tersebut.
Baca Juga: Meski AS mengancam, Iran tetap kirim kapal tanker BBM ke Venezuela
Reuters memberitakan, White telah dibebaskan dari penjara Iran pada pertengahan Maret dengan alasan medis tetapi telah ditahan di Iran di bawah pengawasan Swiss. Swiss menjaga kepentingan AS dengan Teheran karena Amerika Serikat dan Iran tidak memiliki hubungan diplomatik.
"Saya dengan senang hati mengumumkan bahwa Veteran Angkatan Laut, Michael White, yang telah ditahan oleh Iran selama 683 hari, berada di pesawat Swiss yang baru saja meninggalkan Wilayah Udara Iran. Kami berharap dia akan segera pulang dan berkumpul bersama keluarganya di Amerika,” tulis Trump di Twitter.
Baca Juga: Iran, Rusia, China, Turki merayakan kekacauan di Amerika
Secara terpisah, pengacara Taheri mengatakan dokter Iran-Amerika akan mengunjungi keluarganya di Iran dan mencari perawatan medis sebelum kembali ke Amerika Serikat sebagai bagian dari perjanjian AS-Iran yang mencakup pembebasan White.
Seseorang yang akrab dengan masalah ini, berbicara dengan syarat anonim, mengatakan pembebasan White menyusul perundingan selama beberapa bulan dengan Iran.
Menurut seorang pejabat Departemen Luar Negeri AS, utusan khusus AS Brian Hook telah terbang ke Zurich dengan seorang dokter untuk bertemu White. Sementara, Menteri Luar Negeri AS Pompeo dijadwalkan untuk memberikan pengarahan berita pada hari Kamis di mana ia diharapkan untuk berbicara tentang White.
Rilis White adalah titik terang yang jarang terjadi dalam hubungan Amerika Serikat dan Iran yang tegang, yang telah bermusuhan sejak Trump menjabat pada 2017.
Ditanya apakah pembebasan White bisa menjadi pembuka dalam hal hubungan AS-Iran, juru bicara Gedung Putih Hogan Gidley mengatakan kepada Fox News Channel, “Semoga begitu. Presiden telah membangun hubungan luar biasa dengan para pemimpin di seluruh dunia.”
Hubungan AS-Iran semakin pahit sejak Revolusi Islam menggulingkan Shah Iran yang didukung AS pada tahun 1979 dan mengantar era pemerintahan teokratis.
Baca Juga: AS ke Iran: Negosiasi atau hadapi keruntuhan ekonomi akibat sanksi!
Ketegangan berkobar setelah Trump menarik diri dari kesepakatan nuklir Iran 2015 pada 2018 dan menerapkan kembali sanksi AS yang telah melumpuhkan ekonomi negara itu.
Ikatan kedua negara kian memburuk setelah serangan pesawat tak berawak pada 3 Januari di Irak yang menewaskan Qassem Soleimani, kepala pasukan elit Iran Quds.
Baik Amerika Serikat dan Iran telah menyerukan pembebasan tahanan karena wabah virus corona. Iran adalah salah satu negara yang paling terpukul di Timur Tengah, sementara Amerika Serikat telah melaporkan jumlah tertinggi kematian dan infeksi di dunia dari virus.
Baca Juga: Meski AS setop keringanan sanksi, program nuklir Iran jalan terus
"Anak saya, Michael, telah disandera di Iran oleh IRGC dan saya telah hidup dalam mimpi buruk," kata ibunya Joanne White dalam sebuah pernyataan yang mengumumkan pembebasannya. "Saya diberkati untuk mengumumkan bahwa mimpi buruk telah berakhir," katanya. IRGC adalah akronim untuk Korps Pengawal Revolusi Islam Iran yang kuat.
Pembebasan White terjadi dua hari setelah Amerika Serikat mendeportasi Sirous Asgari, seorang profesor Iran yang dipenjara di Amerika Serikat meskipun dibebaskan dengan tuduhan mencuri rahasia dagang. Media Iran melaporkan kedatangannya pada hari Rabu.
Baik Departemen Luar Negeri AS dan pejabat Iran telah berulang kali membantah bahwa Asgari adalah bagian dari pertukaran dengan White atau siapa pun, dan mengatakan kasusnya terpisah.
Desember lalu, Washington dan Teheran melakukan pertukaran tahanan di mana Iran membebaskan warga negara AS Xiyue Wang, yang telah ditahan selama tiga tahun atas tuduhan mata-mata, dan Amerika Serikat membebaskan Massoud Soleimani dari Iran, yang menghadapi tuduhan melanggar sanksi AS terhadap Iran.