kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.846.000   69.000   3,88%
  • USD/IDR 16.799   71,00   0,42%
  • IDX 6.290   321,71   5,39%
  • KOMPAS100 900   55,82   6,62%
  • LQ45 711   41,94   6,27%
  • ISSI 194   8,46   4,56%
  • IDX30 375   22,10   6,26%
  • IDXHIDIV20 454   21,86   5,06%
  • IDX80 102   6,27   6,55%
  • IDXV30 107   5,45   5,37%
  • IDXQ30 124   6,28   5,33%

Ternyata, Iran sedang bersiap membangun kapal selam bertenaga nuklir


Jumat, 17 April 2020 / 12:40 WIB
Ternyata, Iran sedang bersiap membangun kapal selam bertenaga nuklir
ILUSTRASI. Iran ternyata sedang bersiap membangun kapal selam bertenaga nuklir.


Reporter: Khomarul Hidayat | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - TEHERAN. Boleh jadi, Amerika Serikat (AS) bakal makin gondok dengan Iran. Sebab, Iran ternyata bersiap membangun kapal selam dengan sistem tenaga nuklir.

Komandan Angkatan Laut Iran Laksamana Muda Hossein Khanzadi mengatakan membangun kapal selam yang dilengkapi dengan sistem tenaga nuklir sudah ada dalam agenda negara.

"Ini semacam kelalaian jika Republik Islam tidak berpikir tentang menggunakan propulsi (sistem) nuklir di kapal selam. Pengembangan propulsi kapal selam ada dalam agenda dari Angkatan Laut,” kata Khanzadi seperti dikutip dari kantor berita Iran, FarsNews Agency (FNA), Kamis (16/4).

Baca Juga: Angkatan Laut AS rilis video kapal perang Iran dekati kapal perang AS di Laut Arab

Menurut dia, sikap Republik Islam Iran terhadap energi nuklir sudah jelas dan Pemimpin Revolusi Islam telah berkali-kali menyoroti bahwa penggunaan nuklir sifatnya untuk perdamaian.

“Tidak ada pakta internasional yang melarang penggunaan energi nuklir damai. Tetapi perdamaian yang kita bicarakan tidak menemukan arti tanpa mempertahankan kesiapan pertahanan,” kata Khanzadi.

Ketika tidak ada pencegahan dan kesiapan untuk pertahanan, tidak ada perdamaian dan stabilitas yang akan dibangun. "Sehingga Angkatan Bersenjata hadir untuk memastikan perdamaian yang berkelanjutan," tambahnya.

Kepala Organisasi Energi Atom Iran (AEOI) Ali Akbar Salehi tahun lalu mengumumkan, Iran telah membuat kemajuan yang baik dalam pembuatan sistem tenaga nuklir yang digunakan di kapal dan kapal selam.

"Kami telah mengambil langkah panjang di bidang propulsi nuklir. Tetapi kami menyatakannya ketika kami yakin (penyelesaiannya)," kata Salehi dalam sebuah wawancara dengan TV pemerintah.

Dia sendiri terkejut dengan kemajuan yang dibuat para ahli Iran dalam pengembangan sistem tenaga nuklir. "Saat ini, kami tidak bermaksud untuk menginformasikan kepada masyarakat tentang sistem tenaga nuklir secara penuh, tetapi kami bekerja di bidang ini dengan kecepatan tinggi, dengan bantuan Tuhan," ujarnya.

Baca Juga: Penutupan diperlonggar, Iran catat kematian rekor akibat corona sebanyak 4.585 kasus

Salehi mencatat, Iran merupakan satu-satunya negara berkembang yang memproduksi sistem propulsi nuklir. Ia memastikan Badan Energi Atom Internasional (IAEA) telah diberitahu tentang kemajuan Iran di bidang ini.

Propulsi nuklir menggunakan reaktor tenaga nuklir untuk menghasilkan listrik di kapal. Sistem seperti itu terkenal karena penggunaannya pada kapal selam nuklir strategis, yang memungkinkan kapal selam untuk tetap tenggelam selama berminggu-minggu untuk menghindari deteksi.

Baca Juga: Iran: Donald Trump lebih berbahaya daripada virus corona

Propulsi nuklir juga digunakan pada beberapa kapal permukaan besar seperti kapal induk atau pemecah es.

Presiden Iran Hassan Rouhani pada 2016 memerintahkan badan nuklir negara itu memulai rencana untuk memproduksi bahan bakar nuklir dan sistem propulsi untuk kapal maupun kapal selam dalam menanggapi pelanggaran perjanjian nuklir 2015 oleh Amerika Serikat (AS).

Baca Juga: 11 kapal angkatan laut Iran dekati kapal militer AS di Teluk dengan aksi provokatif



TERBARU

[X]
×