kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Iran klaim temukan cadangan gas alam baru yang bisa mendatangkan US$ 40 miliar


Senin, 14 Oktober 2019 / 12:55 WIB
Iran klaim temukan cadangan gas alam baru yang bisa mendatangkan US$ 40 miliar
ILUSTRASI. Iran klaim telah menemukan cadangan gas alam baru dengan kapasitas yang cukup besar untuk memproduksi hampir 400 juta barel kondensat gas. Sumber Foto : pbmc.ir


Sumber: CNN | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - TEHERAN. Iran mengumumkan bahwa mereka telah menemukan cadangan gas alam baru dengan kapasitas yang cukup besar untuk memproduksi hampir 400 juta barel kondensat gas. Jumlah tersebut yang dapat menghasilkan uang sebanyak US$ 40 miliar.

Seperti diberitakan CNN, ladang gas alam, bernama Eram ini terletak di dekat Teluk Persia tepatnya di provinsi barat daya Fars.

Baca Juga: India berencana membatasi impor CPO Malaysia, ini yang bakal dilakukan Mahathir

Wakil Direktur Pelaksana Perusahaan Minyak Nasional Iran (NIOC) Reza Dehghan mengatakan ladang gas alam ini memiliki cadangan sekitar 19 triliun kaki kubik gas.

"Kami memiliki potensi untuk mengidentifikasi lebih banyak cadangan minyak dan gas yang belum ditemukan di negara ini dengan menggunakan teknik eksplorasi geofisika dan pengeboran dan pasti akan menambah kekayaan nasional Iran," kata Dehghan.

Penemuan ini datang pada saat yang tepat bagi Iran, yang telah menderita secara ekonomi di bawah serangkaian sanksi AS yang bertujuan memaksa negara itu untuk membatasi program nuklirnya.

"Amerika tidak dapat menghentikan produksi minyak Iran. Sanksi tidak menghentikan industri minyak Iran. Kami aktif. Kami masih hidup," kata Menteri Perminyakan Iran Bijan Namdar Zanganeh pada bulan lalu.

Baca Juga: China lawan penyelundupan gula impor, negara lain bakal kelabakan

Pejabat Iran telah berulang kali mengatakan bahwa negara itu akan terus maju dengan rencana pengembangan energinya meskipun ada sanksi AS yang berusaha melumpuhkan ekonomi negara tersebut.

Dehghan mengatakan Iran berada di peringkat ke-4 di antara negara-negara dengan cadangan minyak terbesar di dunia, dengan 159 miliar barel hidrokarbon.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×