kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.443.000   4.000   0,28%
  • USD/IDR 15.405   0,00   0,00%
  • IDX 7.812   13,98   0,18%
  • KOMPAS100 1.184   -0,59   -0,05%
  • LQ45 959   0,88   0,09%
  • ISSI 227   0,13   0,06%
  • IDX30 489   0,88   0,18%
  • IDXHIDIV20 590   1,24   0,21%
  • IDX80 134   -0,05   -0,04%
  • IDXV30 139   -1,25   -0,90%
  • IDXQ30 163   0,24   0,15%

Iran Melancarkan Serangan Udara ke Wilayah Israel


Minggu, 14 April 2024 / 05:41 WIB
Iran Melancarkan Serangan Udara ke Wilayah Israel
ILUSTRASI. Iran says it shipped drones to Russia before Ukraine war. Iran Melancarkan Serangan Udara ke Wilayah Israel


Sumber: Al Jazeera | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  Iran telah meluncurkan puluhan drone dan rudal ke Israel sebagai bagian dari operasi "True Promise", menurut Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) negara tersebut. Tindakan tersebut merupakan tanggapan atas serangan yang diduga dilakukan oleh Israel terhadap konsulat Iran di Suriah.

Serangan ini terjadi setelah Israel mengklaim bahwa Teheran telah memulai serangan, dengan pernyataan bahwa drone yang diluncurkan oleh Iran akan mencapai wilayah udara Israel dalam beberapa jam.

IRGC menyebutkan bahwa serangan ini adalah bagian dari hukuman atas apa yang mereka sebut sebagai "kejahatan Israel", terutama terkait dengan serangan terhadap konsulat Iran di Suriah yang terjadi hampir dua minggu sebelumnya, yang menewaskan tujuh anggota IRGC.

Baca Juga: Iran Sita Kapal Kargo di Selat Hormuz Setelah Ancaman Penutupan

Dalam sebuah pernyataan, IRGC menjelaskan, "Kami melancarkan operasi menggunakan drone dan rudal sebagai tanggapan atas kejahatan entitas Zionis yang menargetkan konsulat Iran di Suriah." 

Operasi ini dilakukan dengan menggunakan puluhan rudal dan drone untuk menyerang sasaran tertentu di wilayah pendudukan.

Israel, melalui juru bicara militernya, Daniel Hagari, menyampaikan kekhawatiran atas eskalasi ini. Hagari mengatakan dalam pidato yang disiarkan televisi bahwa Iran meluncurkan kendaraan udara tak berawak (UAV) dari wilayahnya menuju Israel, menyebutnya sebagai "eskalsi yang parah dan berbahaya". 

Dia juga menegaskan bahwa kemampuan pertahanan dan ofensif Israel berada pada tingkat kesiapan tertinggi.

Baca Juga: Harga Minyak Melemah dalam Sepekan di Tengah Ketegangan Timur Tengah

Israel telah meningkatkan kewaspadaannya sejak serangan di Damaskus pada tanggal 1 April, meskipun tidak memberikan komentar langsung tentang serangan tersebut. Iran, di sisi lain, telah berjanji untuk membalas dendam, sehingga serangan balasan dari mereka telah diperkirakan akan terjadi.

Pada hari Sabtu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan kesiapan Israel untuk menghadapi "serangan langsung dari Iran". Sementara itu, Menteri Pertahanan Yoav Gallant mengungkapkan bahwa Israel terus memantau rencana serangan Iran dan sekutunya di wilayah tersebut.

Presiden Amerika Serikat Joe Biden juga telah memberikan dukungan kepada Israel, dengan Gedung Putih menyatakan bahwa Biden berjanji untuk mendukung Israel melawan Iran. Hal ini juga didukung oleh pernyataan dari juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS, Adrienne Watson.

Sementara itu, dalam persiapan menghadapi kemungkinan serangan, Suriah telah menyiagakan sistem pertahanan darat-ke-udara Pantsir buatan Rusia di sekitar ibu kota Damaskus dan pangkalan-pangkalan utama. Irak, Yordania, Lebanon, dan Israel juga telah mengumumkan penutupan sementara wilayah udaranya.

Baca Juga: Harga Minyak Stabil di Tengah Kekhawatiran Timur Tengah Imbangi Stok Minyak Mentah AS

Selain itu, seorang pensiunan jenderal Israel, Amos Yadlin, mengungkapkan bahwa drone yang diluncurkan Iran masing-masing dilengkapi dengan 20 kg bahan peledak. Militer Israel telah memperingatkan bahwa sirene akan berbunyi di daerah mana pun yang terancam, dan mereka siap menghadapinya.

Dengan Israel dalam keadaan waspada dan Iran bersiap untuk serangan balasan, situasi di wilayah tersebut semakin tegang. Meskipun belum jelas berapa lama waktu yang dibutuhkan bagi drone Iran untuk mencapai Israel, tetapi kehadiran pesawat di langit Israel telah menimbulkan ketegangan yang tinggi.




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management Principles (SCMP) Mastering Management and Strategic Leadership (MiniMBA 2024)

[X]
×