kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Iran siaga: Wakil presiden Iran terinfeksi, mantan dubes Iran di Vatikan meninggal


Jumat, 28 Februari 2020 / 05:27 WIB
Iran siaga: Wakil presiden Iran terinfeksi, mantan dubes Iran di Vatikan meninggal


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - TEHERAN. Media pemerintah Iran, IRNA, mengabarkan bahwa salah satu wakil presiden Iran, Masoumeh Ebtekar, telah terinfeksi virus corona. Kabar ini tersiar ketika Republik Islam itu melaporkan salah satu jumlah kematian tertinggi akibat virus corona di luar China.

Ebtekar, 59 tahun, menjabat sebagai wakil presiden untuk urusan wanita dan keluarga. Menurut kantor berita IRNA, gejalanya dilaporkan ringan.

Ebtekar adalah wajah terkemuka dari krisis sandera Iran tahun 1979 ketika dia mengajukan diri sebagai juru bicara untuk mahasiswa Iran yang menyandera 52 orang Amerika selama 444 hari.

Baca Juga: Kedutaan besar negara Barat cemas dengan penanganan virus corona di Indonesia

Sementara itu, Hadi Khosroshahi, mantan duta besar Iran untuk Vatikan dan Mesir, telah meninggal dunia setelah tertular virus itu pada usia 81 tahun, menurut media Iran.

Menurut kantor berita IRNA, Khosroshahi meninggal pada hari Kamis di sebuah rumah sakit di Teheran setelah terinfeksi virus di kota suci Qom, pusat wabah di negara itu.

Pejabat Iran lainnya yang terinfeksi virus ini termasuk wakil menteri kesehatan negara itu, Iraj Harirchi, dan anggota parlemen Mojtabi Zolnour.

Baca Juga: Virus corona kian ganas di Iran, korban tewas jadi 26 orang dengan 106 kasus baru

Zolnour, yang juga ketua komite urusan luar negeri di parlemen, mengumumkan dalam video Twitter bahwa ia telah dites positif terkena virus.

Salat Jumat dibatalkan

TV pemerintah kemudian melaporkan, wabah virus corona mendorong pihak berwenang untuk membatalkan sholat Jumat di beberapa kota, termasuk Teheran. Sementara, Iran telah melarang warga Cina memasuki negara itu.




TERBARU

[X]
×