kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Tolak mentah-mentah bantuan AS, Khamenei: Iran akan menang melawan corona!


Senin, 23 Maret 2020 / 05:44 WIB
Tolak mentah-mentah bantuan AS, Khamenei: Iran akan menang melawan corona!
ILUSTRASI. Pemimpin tertinggi Iran Khamenei.Official Khamenei website/Handout via REUTERS


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - TEHERAN. Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengatakan dalam pidato yang disiarkan televisi pada hari Minggu bahwa tawaran Amerika Serikat untuk membantu Iran dalam perang melawan pandemi virus coronavi sangat aneh. Dia bahkan menggambarkan para pemimpin AS sebagai penipu dan pembohong.

Melansir Reuters, Washington telah menawarkan bantuan kemanusiaan kepada musuh lamanya Iran, negara Timur Tengah yang paling terpengaruh oleh virus corona, dengan mencatatan 1.685 kematian dan 21.638 orang terinfeksi.

Ketegangan antara kedua negara telah meningkat sejak 2018, ketika Presiden AS Donald Trump keluar dari kesepakatan nuklir Teheran 2015 dengan enam kekuatan dunia dan menerapkan kembali sanksi yang telah melumpuhkan ekonomi Iran.

Baca Juga: Angela Merkel dikarantina pasca kontak dengan dokter positif corona

“Beberapa kali orang Amerika menawarkan diri untuk membantu kita memerangi pandemi. Itu aneh karena Anda sendiri menghadapi kekurangan di Amerika. Anda juga dituduh sebagai pihak yang membuat virus ini,” kata Khamenei, pemimpin yang anti-AS seperti dikutip Reuters.

“Saya tidak tahu apakah itu benar. Tetapi ketika ada tuduhan seperti itu, dapatkah orang bijak memercayai Anda dan menerima tawaran bantuan Anda? ... Anda bisa memberikan obat-obatan ke Iran yang menyebarkan virus atau membuatnya tetap secara permanen."

Gesekan antara kedua negara semakin meningkat ketika Trump memerintahkan serangan pesawat tak berawak AS yang menewaskan komandan tertinggi Pengawal Revolusi Iran, Qassem Soleimani, pada 3 Januari. Iran membalas dengan mengebom target AS di Irak pada 8 Januari.

Baca Juga: Rusia sejauh ini mampu redam wabah corona, apa resepnya?

"Musuh nomor satu kita adalah Amerika. Ini adalah musuh Iran yang paling jahat ... para pemimpinnya adalah teroris ... Pembohong dan penipu," kata Khamenei.

Pemerintah Iran telah menyalahkan sanksi AS karena menghambat upayanya untuk menghentikan wabah dan Presiden Hassan Rouhani mendesak Amerika untuk menyerukan pemerintah mereka untuk mencabut sanksi ketika Iran melawan virus corona.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×