Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
"Trump kemudian, secara menakjubkan, mengalihkan pembicaraan ke pemilihan presiden AS mendatang, menyinggung kemampuan ekonomi China dan memohon kepada Xi untuk memastikan dia menang," tulis Bolton, seperti yang dikutip dari bukunya yang diterbitkan di Wall Street Journal.
Dituliskan pula, "Dia menekankan pentingnya petani dan meningkatkan pembelian kedelai dan gandum China dalam hasil pemilu."
Baca Juga: Trump Teken Perintah Eksekutif Reformasi Kepolisian
Bolton mengatakan bahwa Demokrat salah dalam penyelidikan impeachment mereka dengan hanya berfokus pada Ukraina, mengingat apa yang dia katakan adalah jumlah percakapan yang tak terhitung banyaknya di mana Trump menunjukkan "perilaku fundamental yang tidak dapat diterima yang mengikis legitimasi kepresidenan."
"Seandainya mereka meluangkan waktu untuk bertanya lebih sistematis tentang perilaku Trump di seluruh kebijakan luar negerinya, hasil impeachment mungkin berbeda," tulis Bolton dalam Wall Street Journal.
Menyerang Venezuela
Dalam kutipan yang diterbitkan di Washington Post, Bolton menulis bahwa Trump mengatakan menyerang Venezuela akan "keren" dan itu "negara itu merupakan bagian dari Amerika Serikat".
Baca Juga: Pemilu AS bakal digelar November 2020, siapa kandidat yang jadi favorit investor?
Pemerintah AS secara terbuka mengatakan tidak mendukung penggunaan kekuatan untuk menggulingkan Presiden sosialis Venezuela Nicolas Maduro.