Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
Israel mengklaim telah mengirim cukup pasokan selama gencatan senjata enam pekan untuk mencukupi kebutuhan warga Gaza selama berbulan-bulan.
Namun, lembaga bantuan kemanusiaan memperingatkan bahwa warga Gaza kini berada di ambang kelaparan dan potensi wabah penyakit.
Jika vaksin polio tidak segera dikirim, "kami perkirakan akan terjadi bencana nyata. Anak-anak dan pasien tidak boleh dijadikan alat tawar-menawar politik," kata juru bicara Kementerian Kesehatan Gaza, Khalil Deqran.
Ia menambahkan bahwa 60.000 anak kini menunjukkan gejala kekurangan gizi.
Baca Juga: Takut Ditangkap! Netanyahu Pilih Rute 400 KM Lebih Jauh untuk Menuju AS
Israel Bantah Langgar Hukum Internasional
Israel menyatakan blokade tersebut bertujuan menekan Hamas agar membebaskan 59 sandera yang masih ditahan pasca serangan 7 Oktober 2023.
Hamas menegaskan bahwa pembebasan hanya akan dilakukan sebagai bagian dari kesepakatan yang mencakup penghentian perang.
"Israel bertindak sepenuhnya sesuai hukum internasional," tulis Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, di platform X, menanggapi pernyataan Senator AS Bernie Sanders yang menyebut blokade tersebut sebagai kejahatan perang.
Katz menyebut bahwa kondisi kemanusiaan di Gaza terus dipantau dan bantuan dalam jumlah besar telah dikirim.
"Jika diperlukan tambahan bantuan, harus dipastikan tidak jatuh ke tangan Hamas, yang menyalahgunakan bantuan untuk mempertahankan kontrol atas warga sipil dan mendapatkan keuntungan," ujarnya.
Baca Juga: Israel Serang Gedung di Pinggiran Selatan Beirut
Sementara itu, Komisaris Jenderal UNRWA Philippe Lazzarini menyebut blokade tersebut sebagai bentuk hukuman kolektif terhadap rakyat Gaza.
"Blokade harus dicabut, bantuan harus mengalir masuk, para sandera harus dibebaskan, dan gencatan senjata harus dilanjutkan," tulisnya di X.
Konflik ini dipicu oleh serangan Hamas ke wilayah selatan Israel pada 7 Oktober 2023 yang menewaskan 1.200 orang dan menyebabkan 251 sandera dibawa ke Gaza.
Sejak itu, menurut otoritas kesehatan lokal, lebih dari 51.000 warga Palestina telah tewas akibat serangan militer Israel.