kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.704.000   25.000   1,49%
  • USD/IDR 16.449   36,00   0,22%
  • IDX 6.433   -87,11   -1,34%
  • KOMPAS100 935   -14,81   -1,56%
  • LQ45 731   -7,15   -0,97%
  • ISSI 198   -4,14   -2,05%
  • IDX30 380   -2,05   -0,54%
  • IDXHIDIV20 457   -4,21   -0,91%
  • IDX80 106   -1,38   -1,28%
  • IDXV30 109   -1,71   -1,54%
  • IDXQ30 125   -0,43   -0,35%

Tentara Israel Kembali Menyerang Gaza, Dua Warga Palestina Terbunuh


Selasa, 04 Maret 2025 / 09:02 WIB
Tentara Israel Kembali Menyerang Gaza, Dua Warga Palestina Terbunuh
ILUSTRASI. Tangki Israel dan kendaraan tempur lapis baja bergerak di dalam Jalur Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, dekat perbatasan Israel-Gaza, seperti terlihat dari Israel, 8 Juni 2024. REUTERS/Amir Cohen


Penulis: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - Tentara Israel kembali menyerang wilayah Gaza di tengah buntunya kesepakatan gencatan senjata fase kedua. Dua orang warga Palestina dilaporkan terbunuh pada hari Senin (3/3).

Serangan Israel pada hari Senin menewaskan sedikitnya dua orang di Rafah dan melukai tiga lainnya di Khan Younis di selatan Gaza.

Mengutip Reuters, tank-tank Israel yang ditempatkan di dekat perbatasan timur dan selatan Gaza mengintensifkan tembakan dan penembakan tank ke pinggiran kota sepanjang malam.

Tidak hanya itu, dua orang tewas oleh tembakan pesawat tak berawak Israel di Rafah, dan tiga orang terluka oleh helikopter yang menembaki Khan Younis.

Militer Israel mengklaim, mereka menembaki sebuah perahu motor di wilayah pesisir Khan Younis yang melanggar pembatasan keamanan di daerah tersebut dan menimbulkan ancaman.

Baca Juga: Gencatan Senjata Fase Pertama Usai, Israel Berpotensi Kembali Menyerang Gaza

Gencatan Senjata Kembali Buntu

Gencatan senjata fase pertama di Gaza telah berakhir pada akhir pekan lalu tanpa kepastian mengenai detail fase kedua.

Fase pertama dimulai pada 19 Januari dan berlaku selama enam minggu. Fase pertama ini Hamas membebaskan 25 sandera Israel yang masih hidup dan delapan jenazah sandera yang meninggal.

Di kubu lain, Israel membebaskan hampir 2.000 sandera Palestina.

Pasukan Israel pun mulai mundur dari sebagian besar wilayah Gaza dan mengizinkan masuknya bantuan kemanusiaan.

Hamas mendesak agar fase kedua segera dimulai, yang mengarah pada penarikan Israel secara permanen dan berakhirnya perang.

Baca Juga: Netanyahu Ancam Segera Akhir Gencatan Senjata dan Kembali Menyerang Gaza

Sebelum ini, Israel malah menawarkan perpanjangan sementara hingga April, dengan Hamas akan membebaskan lebih banyak sandera sebagai imbalan atas tahanan Palestina. 

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengadopsi usulan AS untuk gencatan senjata sementara selama bulan suci Ramadan dan hari raya Paskah Yahudi, yang berakhir sekitar tanggal 20 April.

Pejabat Hamas, Osama Hamdan, mengatakan tuntutan Israel untuk memperpanjang fase pertama gencatan senjata telah mendorong kemajuan kembali ke nol.

"Para mediator dan penjamin bertanggung jawab penuh untuk mencegah Netanyahu menyabotase semua upaya yang dilakukan untuk mencapai kesepakatan dan melindungi kesepakatan dari kehancuran," kata Hamdan dalam konferensi pers hari Senin.

Baca Juga: Israel Blokir Bantuan ke Gaza di Tengah Kebuntuan Gencatan Senjata

Israel Memblokade Jalur Bantuan

Israel pada hari Minggu (2/3) memberlakukan blokade total terhadap semua pasokan, termasuk makanan dan bahan bakar, yang dimaksudkan untuk membantu kehidupan 2,3 juta warga Gaza.

Ratusan truk pengangkut perbekalan tertahan di Mesir dan ditolak masuk. Penduduk Gaza mengatakan, toko-toko telah dikosongkan dengan cepat dari semua perbekalan.

Harga sekarung tepung naik lebih dari dua kali lipat dalam semalam.

Tamer al-Burai, seorang pengusaha Gaza, mengatakan bahwa karena toko-toko tiba-tiba kosong, harga sekarung tepung telah naik menjadi 100 shekel dari 40 shekel. Harga minyak goreng, bahan bakar, dan sayuran juga melonjak.

Seorang juru bicara pemerintah Israel mengklaim bahwa ada cukup makanan di Gaza untuk beberapa bulan karena bantuan masuk dengan lancar selama beberapa pekan terakhir.

Tonton: Israel Dirumorkan Bakal Serang Iran pada Pertengahan Tahun 2025

Selanjutnya: Israel Siap Panggil 400.000 Tentara Tambahan, Gaza Kembali Terancam

Menarik Dibaca: 35 Link Template Poster Rabu Abu Free Bebas Edit Sesuai Kebutuhan



TERBARU

[X]
×