CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.527.000   14.000   0,93%
  • USD/IDR 15.675   65,00   0,41%
  • IDX 7.287   43,33   0,60%
  • KOMPAS100 1.121   3,73   0,33%
  • LQ45 884   -2,86   -0,32%
  • ISSI 222   1,85   0,84%
  • IDX30 455   -2,30   -0,50%
  • IDXHIDIV20 549   -4,66   -0,84%
  • IDX80 128   0,06   0,05%
  • IDXV30 138   -1,30   -0,94%
  • IDXQ30 152   -0,90   -0,59%

Jack Ma punya buku yang kerap ia bawa setiap hari, apa itu?


Senin, 02 September 2019 / 14:18 WIB
Jack Ma punya buku yang kerap ia bawa setiap hari, apa itu?
ILUSTRASI. Jack Ma


Sumber: Financial Times,Forbes | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Kung fu dan Taoisme terkait erat. Kung fu menanamkan kebajikan "tindakan tanpa tindakan." Hal-hal seperti pernapasan dan kekuatan internal lebih dihargai daripada pukulan pembangkit tenaga listrik.

Banyak karyawan Alibaba telah berbicara tentang kecintaan Ma terhadap novel kung fu, bagaimana mereka adalah bagian dari “budaya kung fu” dan bagaimana para pekerja suka mengadopsi nama panggilan kung fu dari literatur. Menurut Washington Post, nama panggilan kungfu milik Ma adalah "Feng Qingyang" ("tidak dapat diprediksi dan agresif"). Ma dan koleganya bahkan menyebut enam nilai inti Alibaba dengan teknik kung fu: "Six Vein Spirit Sword".

Baca Juga: Inilah lima rahasia Jack Ma untuk menjadi setajir sekarang

Ma, yang menghabiskan tahun-tahun awalnya sebagai guru bahasa Inggris sebelum melejit ke panggung bisnis, menggunakan literatur untuk memotivasi karyawannya. Dengan mendorong karyawannya untuk membaca genre sastra ringan, pada saat yang sama ia menanamkan nilai-nilai filosofis dari Tao Te Ching. Dia mengajar Taoisme tanpa memaksa karyawannya membaca puisi yang sulit dipahami dari teks dasarnya.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×