kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Jack Welch, CEO General Electric (GE) paling legendaris tutup usia


Senin, 02 Maret 2020 / 22:06 WIB
Jack Welch, CEO General Electric (GE) paling legendaris tutup usia
ILUSTRASI. Bekas CEO General Electric, Jack Welch


Reporter: Khomarul Hidayat | Editor: Khomarul Hidayat

Menurut situs web GE, Welch lahir pada tahun 1935. Ia menerima gelar B.S. gelar di bidang teknik kimia dari University of Massachusetts pada tahun 1957 dan M.S. dan Ph.D. gelar dalam bidang teknik kimia dari University of Illinois pada tahun 1960.

Pada tahun 1960, Welch bergabung dengan GE sebagai insinyur kimia untuk divisi plastikn di Pittsfield, Massachusetts. Dia terpilih sebagai wakil presiden termuda perusahaan pada tahun 1972 dan menjadi wakil ketua pada tahun 1979.

Baca Juga: Warren Buffett menyandang status sebagai CEO dengan masa kerja terlama

Pada 1980, tahun sebelum Welch menjadi CEO, GE mencatat pendapatan sekitar US$ 26,8 miliar; pada tahun 2000, tahun sebelum dia pergi, pendapatan GE hampir US$ 130 miliar.

Perusahaan ini adalah salah satu perusahaan paling berharga dan terbesar di dunia pada saat Welsch pensiun dan masuk 10 terbesar di Amerika berdasarkan kapitalisasi pasar pada tahun 1981.

Pada tahun 1999, Fortune menjuluki Welch "Manajer Abad Ini," dan Financial Times menamainya salah satu dari tiga pemimpin bisnis paling dikagumi di dunia.

Baca Juga: China punya miliarder terbanyak di dunia, Jack Ma masih jadi pemimpinnya



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×