kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.505.000   -15.000   -0,99%
  • USD/IDR 16.274   -179,00   -1,11%
  • IDX 6.961   -146,76   -2,06%
  • KOMPAS100 1.039   -24,66   -2,32%
  • LQ45 816   -17,46   -2,09%
  • ISSI 212   -4,29   -1,98%
  • IDX30 417   -9,60   -2,25%
  • IDXHIDIV20 503   -10,47   -2,04%
  • IDX80 118   -2,80   -2,31%
  • IDXV30 124   -2,62   -2,07%
  • IDXQ30 139   -2,83   -1,99%

Jatuh bangun Kolonel Sanders, pendiri KFC yang menemukan sukses di usia senja


Sabtu, 12 September 2020 / 08:15 WIB
Jatuh bangun Kolonel Sanders, pendiri KFC yang menemukan sukses di usia senja


Penulis: Tiyas Septiana

Pada tahun 1939, Kolonel Sanders menemukan resep ayam goreng yang lezat. Ayam bisa lezat menggunakan "11 bumbu rahasia" dan menggorengnya di panci presto.

Kelezatan menu milik Sanders membuat gubernur Kentucky saat itu memberikan gelar Kolonel. Gelar ini merupakan gelar tertinggi yang diberikan oleh pemerintah. 

Melansir Medium, pada 1952, Kolonel Sanders membuat kesepakatan dengan Pete Harman. Ia menjual resep ayam miliknya dengan kesepakatan mendapat royalti. 

Kolonel Sanders mendapatkan royalti sebesar 4 sen setiap satu potong ayam yang terjual. Dia juga membuat kesepakatan yang sama dengan beberapa restoran lokal. 

Pada 1955, Kolonel Sanders dan istri mulai berkeliling untuk menawarkan kerjasama dengan berbagai restoran. Dan di 1964, Sanders memiliki lebih dari 600 cabang franchise di berbagai daerah. 

KFC kemudian dikenalkan di khalayak luas pada 1966. Tiga tahun setelahnya, KFC masuk ke bursa saham New York. 

Di 1971, Heublein Inc. mengakuisisi KFC Corporation seharga US$ 285 juta. Di bawah Heublein, KFC memiliki lebih dari 3.500 gerai di seluruh dunia. 

Meski begitu, Kolonel Sanders masih aktif mengunjungi beberapa restoran KFC di dunia. Dia berkunjung sebagai ambassador KFC. Pendiri KFC ini meninggal di usia 90 tahun pada 16 Desember 1980 di Louisville, Kentucky.

Selanjutnya: Promo Hari Pelanggan Nasional 2020, makan murah bersama di KFC



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×