kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.164.000   41.000   1,93%
  • USD/IDR 16.664   54,00   0,33%
  • IDX 8.082   41,50   0,52%
  • KOMPAS100 1.122   4,80   0,43%
  • LQ45 806   2,01   0,25%
  • ISSI 280   1,12   0,40%
  • IDX30 422   0,19   0,04%
  • IDXHIDIV20 486   2,72   0,56%
  • IDX80 123   0,43   0,35%
  • IDXV30 132   0,48   0,36%
  • IDXQ30 135   0,48   0,36%

Jeffrey Cheah, Triliuner Malaysia di Balik Akuisisi Pengembang Properti Singapura MCL


Selasa, 23 September 2025 / 11:06 WIB
Jeffrey Cheah, Triliuner Malaysia di Balik Akuisisi Pengembang Properti Singapura MCL
ILUSTRASI. Pandangan tribun penonton di sirkuit jalan Marina Bay, menjelang balapan malam Formula Satu Grand Prix di Singapura 27 September 2022. Sunway Group, konglomerasi asal Malaysia, resmi mengakuisisi pengembang properti Singapura-Malaysia, MCL Land.


Sumber: VnExpress International | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sunway Group, konglomerasi asal Malaysia, resmi mengakuisisi pengembang properti Singapura-Malaysia, MCL Land, senilai S$ 738,7 juta atau sekitar US$ 578 juta. 

Akuisisi dari Hongkong Land ini diumumkan Kamis lalu, menandai langkah ekspansi besar Sunway ke salah satu pasar properti paling kompetitif di Asia.

Sunway sebelumnya juga mengumumkan proyek bersama senilai RM2,6 miliar (US\$582 juta) dengan operator MRT Malaysia untuk membangun kompleks terpadu dekat perbatasan Singapura.

Baca Juga: Merck Berencana Akuisisi Verona Pharma Senilai US$ 10 Miliar

Kesuksesan Sunway tidak lepas dari pendirinya, Jeffrey Cheah. Pria asal Pusing, Perak, Malaysia ini pernah bekerja sebagai akuntan di pabrik perakitan mobil setelah lulus kuliah bisnis di Victoria University, Australia.

Pada 1974, ia memberanikan diri mendirikan usaha tambang timah dengan modal awal RM100.000.

Namun, alih-alih terus menambang, Cheah memutuskan merehabilitasi lahan bekas tambang di Selangor. 

Keputusan tersebut terinspirasi dari kondisi kampung halamannya yang porak-poranda akibat eksploitasi tambang. Dari situ lahirlah Sunway City Kuala Lumpur, kota hijau berkelanjutan pertama di Malaysia yang kemudian menjadi ikon keberhasilan Sunway.

Cheah mengenang masa awalnya penuh dengan kerja keras, malam tanpa tidur, dan keraguan banyak pihak. Namun dari basis itu, Sunway terus berkembang hingga merambah berbagai sektor—konstruksi, kesehatan, pendidikan, infrastruktur, hingga properti.

Baca Juga: Aksi Merger dan Akuisisi di India Meningkat Capai US$ 41 Miliar

Pada 2024, Sunway mencatat pendapatan tertinggi RM7,88 miliar dengan laba sebelum pajak RM1,5 miliar.

Kesuksesan bisnis memberinya jalan untuk mewujudkan cita-cita filantropi. Pada 2010, ia mendirikan Jeffrey Cheah Foundation yang berfokus pada pembangunan bangsa, khususnya pendidikan. Hingga 2024, yayasan ini telah menyalurkan lebih dari RM745 juta beasiswa kepada ribuan pelajar Malaysia.

Atas kontribusinya, Cheah empat kali masuk dalam daftar Asia’s Heroes of Philanthropy versi Forbes, sebuah pencapaian yang hanya diraih segelintir tokoh.

Meski dikenal sebagai pengusaha ulet, Cheah juga memberi perhatian pada keberlanjutan bisnis keluarga. Ia dan istrinya memiliki tiga anak yang semuanya terlibat di Sunway. Putri sulungnya, Sarena, duduk di dewan direksi sekaligus memimpin divisi properti. 

Baca Juga: Dikritik Pemegang Saham, Keluarga Widjaja Naikkan Tawaran Akuisisi Sinarmas Land

Evan, anak kedua, menjabat CEO grup untuk investasi digital dan strategis sekaligus disiapkan menjadi penerusnya. Sementara si bungsu, Adrian, memimpin pengembangan bisnis Sunway REIT.

Cheah kerap mengajak ketiga anaknya ke lokasi proyek sejak kecil untuk mengajarkan pentingnya kepemimpinan yang turun langsung.

“Kami sangat sadar akan perencanaan suksesi. Penting meninggalkan warisan yang baik, manajemen yang kuat, dan orang-orang yang siap melanjutkan,” ujarnya kepada Forbes.

Bagi Cheah, kesuksesan bukan sekadar harta. “Motto saya selalu, ‘I aspire to inspire before I expire’,” katanya dalam wawancara dengan CNBC pada 2019. Ia menegaskan ingin meninggalkan warisan berupa kebaikan bagi umat manusia, mulai dari pengentasan kemiskinan hingga penanganan perubahan iklim.

“Saya berharap bisa membantu menciptakan masa depan yang lebih baik, kesehatan yang lebih baik, kesejahteraan yang lebih baik,” ujarnya.

Kini, akuisisi MCL Land menegaskan posisi Sunway sebagai pemain besar regional sekaligus memperkuat jejak warisan Cheah sebagai salah satu miliarder paling berpengaruh di Asia Tenggara.

Selanjutnya: Rupanya Ini Alasan Warren Buffett Jual Seluruh Saham BYD

Menarik Dibaca: Cara Memakai Multiple Akun WhatsApp dengan Mudah, Simak Panduan Lengkapnya




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×