kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jepang catat rekor pertumbuhan pesanan mesin pada November, tanda ekonomi menggeliat?


Kamis, 16 Januari 2020 / 09:44 WIB
Jepang catat rekor pertumbuhan pesanan mesin pada November, tanda ekonomi menggeliat?
ILUSTRASI. Ilustrasi manufaktur Jepang.


Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - TOKYO. Pesanan mesin inti Jepang mencatat rekor pertumbuhan bulanan pada November, menjadi sinyal cerah untuk belanja bisnis yang membantu mempertahankan pemulihan ekonomi Jepang.

Mengutip Reuters, Kamis (16/1) data Kantor Kabinet menunjukkan bahwa pesanan inti, serangkaian data yang sangat fluktuatif yang dianggap sebagai indikator belanja modal dalam enam hingga sembilan bulan mendatang pada November naik 18% dibanding bulan sebelumnya.

Hal ini menandai kenaikan bulanan terbesar sejak data yang sebanding tersedia pada tahun 2005 dan merupakan kenaikan pertama sejak Juni.

Baca Juga: Yen menyentuh level tertinggi tiga bulan di tengah eskalasi tensi Timur Tengah

Lonjakan pesanan November sebagian besar didorong oleh barang-barang berukuran besar, seperti pesanan untuk kendaraan kereta api, peralatan transportasi dan motor hidrolik termal. 

"Lonjakan pesanan mesin inti pada November sebagian besar disebabkan oleh lonjakan kegiatan transportasi dan kami masih memperkirakan investasi non perumahan turun tahun ini," kata Tom LEarmouth, ekonom Jepang di Capital Economics seperti dikutip Reuters.

"Mengingat pengiriman barang modal mungkin turun tajam pada kuartal IV, kami masih memperkirakan penurunan 2,3% quarter to quarter dalam investasi non perumahan pada kuartal terakhir," jelasnya dalam sebuah catatan.

Belanja modal menjadi titik terang bagi perekonomian pada kuartal II dan kuartal III-2019 karena perusahaan berinvestasi dalam peralatan untuk mempersiapkan kenaikan pajak nasional dan mengatasi pasar tenaga kerja yang ketat.

Ekonomi Jepang tumbuh lebih cepat dari yang dilaporkan pada Juli-September tahun lalu, sebagian besar didukung oleh peningkatan belanja bisnis dan konsumen.

Banyak analis memperkirakan pembacaan produk domestik bruto pada kuartal IV-2019 yang dijadwalkan bulan depan akan menunjukkan kontraksi karena kenaikan pajak penjualan dari Oktober yang menekan konsumsi, salah satu pendorong utama pertumbuhan ekonomi.

Data pemerintah pekan lalu menunjukkan upah riil yang disesuaikan dengan inflasi Jepang menurun dengan laju tercepat dalam empat bulan pada November.

Namun, seorang sumber yang akrab dengan bank sentral mengatakan, Bank of Japan kemungkinan akan merevisi sedikit perkiraan ekonominya untuk tahun fiskal yang dimulai April 2020 untuk mencerminkan dorongan yang diharapkan dari paket belanja terbaru pemerintah.

Para analis menilai, setiap revisi ke atas memungkinkan BOJ untuk membenarkan menjaga kebijakan moneter stabil pada tinjauan suku bunga pekan depan.

Berdasarkan sektor, pesanan produsen naik 0,6%, didorong oleh baja dan keramik, sementara pesanan inti dari sektor jasa naik 27,8%, dipimpin oleh lonjakan sektor transportasi dan bisnis pengiriman yang naik 146,4% secara bulanan.

Baca Juga: USD/JPY berpotensi koreksi pasca AS-China capai kesepakatan dagang fase I

Takeshi Minami, kepala ekonom Norinchukin Research Institute menilai, data menunjukkan belanja modal secara keseluruhan masih agak lambat karena lonjakan mengangkat pembacaan berita utama.

Namun, sektor manufaktur mungkin mendekati titik terendah. "Ekonomi global menunjukkan tanda-tanda bahwa itu sudah mulai turun, jadi saya pikir pesanan mesin akan mulai bottoming out.

Dibandingkan tahun sebelumnya, pesanan inti yang tidak termasuk kapal dan listrik naik 5,3% pada November. 




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×