kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.907.000   -17.000   -0,88%
  • USD/IDR 16.238   -11,00   -0,07%
  • IDX 6.897   65,26   0,96%
  • KOMPAS100 1.002   13,05   1,32%
  • LQ45 771   10,32   1,36%
  • ISSI 224   1,60   0,72%
  • IDX30 397   5,48   1,40%
  • IDXHIDIV20 461   5,31   1,16%
  • IDX80 113   1,46   1,31%
  • IDXV30 113   0,44   0,39%
  • IDXQ30 129   1,86   1,47%

Jerome Powell Sebut Kesalahan Terbesar dalam Karier Adalah Menghindari Risiko


Jumat, 30 Mei 2025 / 17:27 WIB
Jerome Powell Sebut Kesalahan Terbesar dalam Karier Adalah Menghindari Risiko
Ketua The Fed Jerome H. Powell memberikan keterangan pers seusai FOMC 7 Mei 2025


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  Ketua Federal Reserve, Jerome Powell, menyampaikan pesan penting kepada para lulusan Universitas Princeton dalam pidato wisuda angkatan 2025. 

Ia mengatakan bahwa salah satu kesalahan terbesar dalam karier adalah menghindari risiko. Menurutnya, keberanian mengambil inisiatif dan risiko adalah kunci untuk maju.

"Untuk mencapai potensi terbaik, Anda harus berani mengambil risiko dan membuat kesalahan. Semua orang pasti pernah salah, saya pun begitu. Tapi kesalahan yang lebih besar adalah jika Anda tidak pernah mengambil risiko," kata Powell seperti dikutip dari CNBC.

Powell menjadi anggota Dewan Gubernur Federal Reserve pada 2012. Ia diangkat menjadi ketua Fed pada 2018 oleh Presiden Donald Trump dan kembali diangkat pada 2022 oleh Presiden Joe Biden.

Menurut Powell, tak ada yang benar-benar siap untuk memegang peran kepemimpinan. "Coba saja. Terjun ke dalam tantangan. Percaya diri. Ambil risiko. Ketika jatuh dan Anda pasti akan jatuh  bangkitlah dan ulangi lagi," ujarnya.

Inisiatif bahan bakar roket kehidupan

Powell menekankan bahwa banyak pencapaian dalam hidupnya berasal dari momen kecil ketika ia mengambil inisiatif.

“Sedikit inisiatif pada waktu yang tepat bisa membuat perbedaan besar. Inisiatif adalah bahan bakar roket kehidupan,” katanya.

Ia mengaku bukan seorang wirausahawan dan tidak pernah mendirikan perusahaan teknologi besar. Namun, saat melihat ke belakang, momen-momen penting dalam hidupnya seringkali bermula dari keberanian mengambil inisiatif.

Salah satu contohnya terjadi ketika ia bekerja di sebuah firma milik mantan Senator AS, Nicholas F. Brady.

Suatu hari, Powell memutuskan untuk naik ke kantor Brady dan memperkenalkan diri. Pertemuan itu singkat, namun dua bulan kemudian Brady memintanya membantu dalam sebuah proyek.

Setahun kemudian, Brady diangkat menjadi Menteri Keuangan dan mengajak Powell menjadi Asisten Menteri Keuangan. “Tugas itu sangat menantang dan membuka jalan bagi saya untuk masuk ke Federal Reserve Board,” ujarnya.

Powell menegaskan, jika saat itu ia tidak memaksakan diri naik tangga ke kantor Brady dan mengambil langkah yang ia anggap berisiko dan canggung, ia mungkin tidak akan berada di posisinya sekarang.

“Saya bisa menyebutkan persahabatan jangka panjang dan bahkan pernikahan saya sendiri yang bermula dari sebuah inisiatif. Dalam momen seperti itu, kita memang berisiko gagal, merasa canggung, malu, atau ditolak. Tapi dari sanalah datang peluang karier, persahabatan sejati, dan cinta yang membuat hidup layak dijalani,” katanya.

Menurut Powell, kombinasi antara keberuntungan, keberanian untuk gagal, dan sedikit inisiatif bisa membawa pada kesuksesan besar.




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×