kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.923.000   8.000   0,42%
  • USD/IDR 16.299   -101,00   -0,62%
  • IDX 7.158   15,27   0,21%
  • KOMPAS100 1.044   2,94   0,28%
  • LQ45 814   1,73   0,21%
  • ISSI 224   0,87   0,39%
  • IDX30 425   1,25   0,30%
  • IDXHIDIV20 505   1,04   0,21%
  • IDX80 117   0,26   0,22%
  • IDXV30 119   0,11   0,09%
  • IDXQ30 139   0,16   0,11%

Jokowi usulkan protokol penelusuran kontak dan investigasi Covid-19 di KTT Asean


Rabu, 15 April 2020 / 07:20 WIB
Jokowi usulkan protokol penelusuran kontak dan investigasi Covid-19 di KTT Asean
ILUSTRASI. Vietnam's Prime Minister Nguyen Xuan Phuc addresses a special video conference with leaders of the Association of Southeast Asian Nations (ASEAN), on the coronavirus disease (COVID-19), in Hanoi April 14, 2020. Manan Vatsyayana/Pool via REUTERS 


Reporter: Syamsul Ashar | Editor: Syamsul Azhar

Mitra ASEAN yang hadir di KTT virtual ini adalah Perdana Menteri China Li Keqiang, Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, dan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in.

Jokowi menyebut penguatan kerja sama negara APT sangat penting untuk menciptakan resiliensi menangani pandemi Covid-19. Mengingat China, Jepang dan Korea Selatan termasuk negara-negara pertama yang menghadapi Covid-19, sehingga punya pengalaman menangani wabah dan perlu dibagi dengan negara-negara ASEAN.

Baca Juga: Yuk mengenal jenis masker yang pas untuk kita pakai melawan virus corona

"Pada kesempatan itu, saya mendorong agar Asean Plus Tree menguatkan kerja sama agar arus pergerakan barang tetap berjalan. Negara-negara ASEAN Plus Three harus menjamin kawasan kita tetap menjadi mesin pertumbuhan ekonomi global, sekaligus jangkar ketahanan di kawasan," kata Presiden.

Baca Juga: Anies Baswedan ancam beri sanksi tegas perusahaan masih nekat beroperasi saat PSBB

Para pemimpin Asean menyadari wabah virus corona Covid-19 telah memukul ekonomi dunia, termasuk ekonomi kawasan Asean yang diprediksi hanya akan tumbuh sekitar 1% tahun ini.

SELANJUTNYA>>>




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×