Reporter: Syamsul Ashar | Editor: Syamsul Azhar
Sebagi gambaran sebelumnya kawasan Asean diprediksi mampu tumbuh hingga 4,7% sepanjang tahun.
Baca Juga: Apakah pandemi Covid-19 sudah masuk kategori force majeur? Ini kata pengamat hukum
Karena itulah, pada KTT ASEAN khusus tentang Covid-19 virtual Selasa Pagi, Jokowi menyampaikan empat pandangan terkait penanganan Covid-19.
Pertama, memutus mata rantai penyebaran virus di masing-masing negara, dan di kawasan ASEAN, dan di perbatasan.
Baca Juga: Ini aturan PSBB berkendara di Bekasi, ojek online dilarang bawa penumpang
Kedua, mencegah hambatan lalu lintas barang. Di saat kita batasi pergerakan orang, pergerakan barang tidak boleh terhambat, utamanya bahan makanan pokok, obat-obatan dan alat kesehatan. ASEAN harus memiliki pengaturan bersama lalu lintas perdagangan ini sebagai rujukan untuk menghindari melemahnya ekonomi kawasan.
Baca Juga: Chatbot Covid-19 Jatim mendapat antusias dari masyarakat Jatim
Ketiga, terkait kerja sama perlindungan warga ASEAN, kita harus memiliki komitmen melindungi warga ASEAN, termasuk para pekerja migran. Terakhir, terkait kerja sama dengan mitra ASEAN, termasuk kerja sama ASEAN dengan Jepang, Korea dan China, Jokowi menyambut baik pembuatan ASEAN Covid-19 Response Fund untuk menghadapi situasi darurat seperti saat ini.
"Kita tidak punya pilihan, kecuali menang melawan virus ini. Bersatu, bersinergi dan berkolaborasi adalah jawabannya," kata Presiden.